Ads

Rabu, 19 Januari 2022, Januari 19, 2022 WIB
Last Updated 2022-01-19T10:10:18Z
PEMERINTAHAN

Tak Gubris Perintah Wali Kota Bitung, Muzaqir Boven Sebut Camat Matuari "Pembangkang"





Foto : Muzaqir "Polo" Boven, Pemerhati Pemerintahan dan Sosial Kota Bitung (Licin)



JOURNALTELEGRAF - Himbauan Walikota Bitung, Maurits Manturi dan Wakil Wali Kota Bitung, Hengky Honandar untuk memasang potret atau photo mantan pejabat di seluruh instansi pemerintahan di bawah Pemkot Bitung sepertinya tidak mendapat perhatian dari beberapa kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).



Dari pantauan Journaltelegraf.com di Kantor Kecamatan Matuari, Rabu (19/01/2022) belum satu pun photo mantan camat yang terpasang.



Padahal jelas dan sangat tegas dalam arahannya, Wali Kota Bitung, Maurits Mantiri dan Wakil Wali Kota Bitung, Hengky Honandar dalam rangka untuk tidak melupakan sejarah, maka salah satu cara sederhana yang seharusnya dilakukan adalah dengan memasang photo mantan pejabat yang pernah memimoin sebuah OPD.


Foto : salah satu ruangan di Kantor Kecamatan Matuari (istimewa)

"Memasang photo mantan pejabat adalah cara paling sederhana tapi bermakna untuk menghormati dan menghargai apa yang telah mereka berikan untuk kota ini dizaman mereka, " kata Maurits beberapa waktu lalu.



Camat Matuari, Amelia Ngantung yang coba dikonfirmasi terkait himbauan pucuk pimpinan Kota Bitung itu melalui pesan whatsapp hingga berita ini dipublikasikan tidak memberiikan tanggapan.



Ini kemudian mendapat sorotan dari salah satu Aktivis pemerhati pemerintahan dan sosial kemasyarakatan Kota Bitung, Muzaqir Boven. Pria yang akrab disapa Polo ini angkat bicara.



"Ini merupakan bentuk pembangkangan oleh pejabat jika perintah seorang walikota tidak dilaksanakan, sudah hamoir sebulan loh perintah Jasmerah ini disampaikan pak wali," katanya.




Reporter/Editor : Arhamdila



Tidak ada komentar:

Posting Komentar