Ads

Sabtu, 29 Januari 2022, Januari 29, 2022 WIB
Last Updated 2022-01-29T08:11:51Z
Sangihe

SSI Demo Lagi! Memaksa Masuk Temui Gubernur Olly Pada Pembukaan Sidang MPL PGI Tahun 2022

#ssi #pttms #tolaktambang
Massa Aksi Demo Saling Dorong Dengan Aparat Kepolisian Yang Berjaga.



JOURNALTELEGRAF - Gerakan aksi Save Sangihe Island (SSI) memang getol terus melakukan penolakan terhadap kehadiran PT Tambang Mas Sangihe (TMS) untuk hadir menambang di Kabupaten Kepulauan Sangihe.


Berbagai upaya telah ditempuh oleh SSI, mulai dari pemasangan spanduk dan baliho penolakan terhadap PT TMS, aksi demo hingga jalur hukum melalui PTUN. Bahkan pada kemarin, Jumat, (28/1/2022), dalam momentum Pembukaan Sidang MPL PGI Tahun 2022, SSI kembali melakukan aksi demo.


Adapun aksi demo yang dilaksanakan oleh SSI ini menuntut agar dapat masuk membawa surat pernyataan penolakan terhadap PT TMS dan menemui secara langsung Gubernur Provinsi Sulawesi Utara, Olly Dondokambey yang saat itu sedang berada dalam acara pembukaan Sidang MPL PGI Tahun 2022.


Namun beruntung, para massa aksi yang hendak memaksa masuk ke lokasi acara pembukaan sidang, dapat ditahan oleh aparat kepolisian sehingga tidak menggangu jalannya acara tersebut. 


Perjuangan dari SSI untuk dapat menemui langsung Gubernur Olly Dondokambey memang sempat tertunda saat itu, namun mereka tidak menyerah dan akhirnya diketahui perwakilan dari para SSI dapat menemui Gubernur Olly Dondokambey dilokasi penginapannya, di Dialoog Hotel Tahuna.


Aksi demo yang dilakukan SSI ternyata meninggalkan berbagai persepsi dari masyarakat terhadap sikap dari SSI ini. Dimana dalam pandangan masyarakat, khususnya beberapa warga GMIST, sikap SSI dinilai tidak bijak karena melaksanakan aksi demo pada momentum kegiatan gerejawi se-Indonesia. Dimana harusnya Sangihe menjadi tuan rumah yang baik.


Bahkan dari desas-desus yang beredar di seputaran lokasi kegiatan, beberapa menteri yang harusnya hadir dalam sidang terpaksa mengurungkan niatnya dan tidak dapat hadir karena menghindari aksi demo.


Para jemaat GMIST Betlehem Tahuna pun sempat turun ke jalan bersama aparat kepolisian untuk bertemu dengan SSI dan menolak secara tegas massa aksi demo untuk masuk ke gereja mereka. Bahkan beberapa warga GMIST pun menuturkan kekecewaan mereka terhadap sikap SSI yang melakukan demo pada saat kegiatan akbar tersebut. Sebab mereka pun sudah mengetahui bahwa sesungguhnya Sinode GMIST sudah menyampaikan pandangan penolakan terhadap kehadiran PT TMS.


"Sinode GMIST kan sudah menyampaikan penolakan terhadap PT TMS, kenapa lagi harus menggelar aksi demo pada acara pembukaan sidang," ucap mereka


"Mujur polisi sempat tahan pa dorang, kalo dorang paksa maso, jalannya acara pembukaan sidang pasti terganggu. Malu torang sebagai tuan rumah," sahut yang lain.


Aksi demo yang dilakukan oleh SSI pada jumat kemarin memang sempat terjadi ketengangan, dimana saling dorong terjadi ketika massa aksi hendak memaksa masuk ke lokasi acara pembukaan sidang dan dihalangi oleh aparat kepolisian.


Reporter/Editor : Dendy Abram

Tidak ada komentar:

Posting Komentar