Ads

Sabtu, 22 Januari 2022, Januari 22, 2022 WIB
Last Updated 2022-01-22T02:34:05Z
EKONOMI & BISNIS

Harga Minyak Goreng Rp14 Ribu Berlaku di Ritel Modern, Pedagang Pasar Tradisional Menjerit



Foto : minyak goreng di pasar tradisional sepi pembeli (istimewa)



JOURNALTELEGRAF - Minyak goreng satu harga Rp14 ribu mulai diberlakukan pemerintah pada 19 Januari 2024 di selurih ritel modern anggota Aosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo).


Pemerintah akan menyediakan 250 juta liter minyak goreng setiap bulan selama 6 bulan untuk menjamin ketersediaan pasokan salah satu kebutuhan pokok ini.


Namun kebijakan mendapat sorotan karena dianggap tidak pro kepada pedagang kecil yang beraktifitas di pasar tradisional.


Pemerintah dinilai mengeluarkan kebijakan hanya untuk semakin memperkuat posisi pengusaha besar di tengah makin sulitnya pedagang kecil bertahan dari serbuan ritel modern yang menyasar hingga kepelosok negeri.


Andi Daud, salah satu pedagang di Pasar Induk Pinasungkulan. Kota Bitung, Sulawesi Utara mengatakan kebijakn pemerintah kurang tepat.


"Barometer harga itu di pasar bukan swalayan atau ritel modern, kenapa aturan ini hanya berlaku ke pengusaha besar apalagi dengan alasan administrasi pedagang di pasar tradisional yang dianggap masih manual," katanya, Sabtu (22/01/2022).


Ketua APPSI Komisariat Pasar Pinasungkulan ini juga memintah pemerintah daerah agar bisa memperhatikan nasib pedagang pasar yang notabene penggerak ekonomi masyarakat lokal.


"Uang berputar di daerah itu paling banyak di pasar tradisional, kalau di ritel modern semua uang diangkut ke pusat oleh para pemilik usaha," tegasnya.


Dinas Perdagangan Kota Bitung melalui Kepala Bidang Pengawasan, Hartaty Pulukadang mengatakan jika kebijakan satu harga juga akan berlaku di pasar tradisional.


"Pedagang pasar diberi waktu seminggu untuk menyesuaikan dengan harga di pasar modern dan kami akan terus melakukan pengawasan keseluruh toko," katanya.


Dari pantauan Journaltelegraf.com disejumlah pasar tradisional, pedagang minyak goreng mulai sepi pembeli.


"Iya sepi pak, di Alfamart deng Indomaret so murah depe harga," kata Fatiha salah satu pedagang di Pasar Girian.



Reporter/Editor : Arhamdila


Tidak ada komentar:

Posting Komentar