Ads

Kamis, 02 Desember 2021, Desember 02, 2021 WIB
Last Updated 2021-12-02T18:41:23Z
Sulsel

Webinar Hari AIDS, Dokter RAAS Perkuat Peran Perempuan



Foto : Webinar Hari AIDS Se dunia oleh Relawan Andi Amran Sulaiman (istimewa)


JOURNALTELEGRAF –  Hari AIDS  yang jatuh tanggal 1 Desember, Dokter Relawan Andi Amran Sulaiman (DERAAS) menggelar webinar gratis untuk mendorong peran pentingnya perempuan dalam melindungi keluarga dan masyarakat  dari bahaya AIDS. 


Direktur Dokter RAAS Indonesia dr. Sulfian Syam dalam rilisnya mengatakan, peran perempuan sangat menentukan kehidupan bangsa. 


Peran ini bahkan telah dimulai dari kelompok terkecil dalam masyarakat, yakni keluarga, utamanya dalam mengedukasi anggota keluarganya, Makassar, Kamis 02/12/2021.


“Kita ingin mendorong dan membuka kesempatan yang besar bagi perempuan dalam menguatkan kesadaran kesehatan dan mengakhiri bencana AIDS.” ujar dr. Sulfian. 

"Dalam hal kesehatan, perlu upaya bersama bagaimana mengakhiri  laju penambahan penderita HIV AIDS,” sambung dr. Sulfian.


Kegiatan Webinar DERAAS  dengan mengambil tema  “Peran perempuan membangun kesadaran atasi bahaya AIDS ”, webinar ini akan  diikuti oleh ratusan peserta, Andi Sudirmaan Sulaiman Plt Gubernur Sulawesi Selatan  kami undang sebagai menjadi salah satu pembicara, tutur Dr, Sulfian 

Webinar ini akan diselenggarakan hari jumat, jam 14.00 sampai 16.00 WITA, juga mengundang  Ibu Erna Kumalaningrum, S.St, SKM, M,Kes Kepala UPT Transfusi Darah Dinas Kesehatn Sulawesi Selatan sebagai narasumber, untuk join daftar langsung melalui Link Pendaftaran :  https://forms.gle/zqF25bQZHfu5jjm5A  jelas dokter fian panggilan akrab Direktur  Dokter Relawan Andi Amran Sulaiman 

Bagi peserta yang hadir dalam webinar ini akan mendapatkan E-Sertifikat , Ilmu yang bermanfaat dan Gift Away, tukasnya

dr. Sulfian melanjutkan,  peran perempuan  akan  sangat efektif membangun kesadaran makin kuat sehingga  mulai keluarga akan sadar terhadap bahaya AIDS ”, tutur dr. Sulfian

Diharapkan dengan diadakannya kegiatan webinar tersebut bisa dijadikan sarana belajar untuk memperoleh ilmu tambahan dan menjadi lebih memahami bagaimana agar perempuan dapat berperan aktif menciptakan kewaspadaan terhadap bahaya AIDS,serta penderita AIDS perlu di edukasi agar dapat melakukan  pengobatan ARV untuk mencegah terjadinya infeksi oportunistik dengan berbagai komplikasinya  ujar dr.Sulfian Syam.(*)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar