JOURNALTELEGRAF - Maraknya dugaan penyalahgunaan penimbunan BBM (bahan bakar minyak) jenis solar subsidi di kabupaten Tolitoli patut di curigai ada permainan yang menguntungkan sepihak.
Pasalnya mobil yang sedang melakukan pengisian BBM jenis solar subsidi di SPBU 74.945.02 Tambun Tolitoli beberapa waktu lalu 1 unit mobil jenis mobil pickap kedapatan di pantau oleh media warga melakukan kegiatan pengisian BBM jenis solar subsidi di puluhan jergen meski mengantongi surat rekomendasi dinas perikanan dan kelautan kab Tolitoli patut di duga dianggap sudah melebihi kapasitas.
Bayangkan saja dalam pengisian gelon BBM jenis solar di SPBU 74.945.02 Tambun-Tolitoli yang berdalih di gunakan nelayan di wilayah pinggiran patut di duga tidak di gunakan oleh pihak nelayan melainkan untuk di ecer di jual ulang dengan harga yang lebih tinggi ke salah seorang oknum pengusaha.
Bukan itu saja pengisian BBM jenis solar subsidi ini diduga ada permainan dengan pihak SPBU 74.945.02 Tolitoli dalam pengisian jerigen dengan operator SPBU.
Saat melakukan penyamaran salah satu warga yang tidak mau menyebutkan namanya di tanya mengatakan kepada media ini waktu hendak duduk di depan musollah SPBU Tambun melihat pengangkutan BBM jenis solar yang di kawal salah satu oknum kepolisian.
“Ini solar-solar yang tidak jelas arahnya mau kemana. Sudah naik separuh namun di turunkan kembali karna kami lihat lalu di berhentikan,” ungkap masyarakat yang tak mau di sebutkan namanya dalam video berdurasi 43 detik.
Beberapa waktu lalu juga warga yang enggan disebutkan namanya melakukan penelusuran ke salah satu tempat tepatnya di desa Buntuna Kecamatan Baolan yang di duga tempat oknum-oknum nakal melakukan penimbunan BBM jenis solar.
Dalam video yang perlihatkan, terlihat aktivitas oknum nakal sedang menyalin BBM jenis solar dari jergen ke Drum berkapasitas besar.
Dengan adanya peristiwa ini dugaan maraknya penimbunan BBM jenis solar subsidi yang dilakukan oleh oknum yang dicurigai masuk kategori ajang bisnis dengan menjual ulang BBM jenis solar ke nelayan kecil perlu ada perhatian baik dari instansi terkait yang mengeluarkan surat rekomendasi juga pengawasan dari pihak kepolisan perlu di tingkatkan.
“ selaku masyarakat meminta dengan hormat kepada Polres Tolitoli untuk melakukan penyidikan lebih lanjut terkait dugaan penimbunan ini. Kami punya bukti ada oknum-oknum yang bermain soal BBM jenis solar ," harapnya.
Disamping itu juga, pihaknya berharap kepada instansi Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Tolitoli agar mengeluarkan rekomendasi yang benar-benar untuk nelayan.
" Kalau dibilang untuk nelayan tidak mungkin, masa iya dikawal seketat itu sama oknum kepolisian, jadi dinas terkait harus evaluasi kembali penerima surat rekomendasi yang dikeluarkan," tukasnya.
Editor|Reporter : Legitha Aswardy
Tidak ada komentar:
Posting Komentar