Foto : Wali Kota Bitung saat menghadiri Gebyar Ekspor Pertanian di Pelabuhan Petikemas Bitung (Licin)
JOURNALTELEGRAF - Gebyar Ekspor Pertanian yang digagas Kementerian Pertanian RI menjadi momentum Pemerintah Kota Bitung dalam kembali mendorong pengembangan komoditas hasil pertanian.
Dengan luas ribuan hektar lahan pertanian, Kota Bitung menjadi salah satu daerah yang punya potensi mengembangkan berbagai komoditas pertanian yang bisa diolah menjadi produk unggulan.
Hal ini disampaikan oleh Wali Kota Bitung, Maurits Mantiri saat mendampingi Kapolda Sulawesi Utara, Irjen Pol Mulyatno pada pelaksanaan Gebyar Ekspor Pertanian di Kawasan Pelabuhan Petikemas Bitung, Jumat (31/12/2021).
"Kami berharap kedepan ekspor hasil pertanian dari Sulawesi Utara, khususnya Kota Bitung mengalami peningkatan," jelasnya.
Maurits juga menambahkan pihak pemerintah Kota Bitung terus mendorong potensi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) agar berinovasi menciptakan produk unggulan yang bisa diterima pasar ekspor.
"Kita mendorong pelaku UMKM untuk berinovasi menciptakan produk hasil pertanian, baik sebagai produk barang jadi maupun setengah jadi," ujarnya.
Salah satu komoditas pertanian yang sedang dikembangkan adalah tanaman serai (sere) yang menurut Maurits bisa menjadi bahan baku berbagai olahan minuman dan makanan.
"Tanaman serai ini mulai diminati pasar sebagai salah satu bahan baku produksi minuman dan makanan. Kita berharap kedepan bisa mengekspor serai tapi sudah diolah terlebuh dahulu menjadi barang setengah jadi," paparnya.
Pada Gebyar Ekspor Pertanian ini, Sulawesi Utara mengirim berbagai jenis komoditas ke 19 negara dengan nilai total nilai ekspor
28.672 Ton senilai Rp 252 Miliar.
Reporter / Editor : Arhamdila
Tidak ada komentar:
Posting Komentar