Ads

Minggu, 12 Desember 2021, Desember 12, 2021 WIB
Last Updated 2021-12-13T23:40:13Z

Lestarikan Lingkungan Pesisir, PT. IMIP Kembali Tanam Ribuan Bibit Mangrove



Bersama stakeholder kegiatan ini mengangkat tema "Sinergi, eksistensi untuk lestari." total 1750 bibit mangrove yang ditanam tahun ini.



JOURNALTELEGRAF-PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) kembali melakukan penanaman pohon mangrove di Desa Fatufia, Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah.

Aksi penanaman ini diinisiasi oleh Organisasi Pencinta Lingkungan Hidup (OPLH) Agathis dalam rangka milad ke-3, yang disupport PT IMIP.

Upaya ini dimaksud merehabilitasi lahan-lahan mangrove yag terdegradasi oleh populasi manusia.



Tak hanya itu, dalam melakukan pembenahan lingkungan yang lebih baik, PT IMIP juga menggandeng organisasi pemuda, mahasiswa Politeknik dan komunitas masyarakat peduli lingkungan.



Beberapa komunitas juga ikut ambil bagian diantaranya, KKPG (Komunitas Karyawan Pendaki Gunung), Pejalan Morowali, Gondrong Morowali, Babinsa Desa Fatufia, dan personel Polsek Bahodopi.



"Kolaborasi yang dilakukan oleh perusahaan dengan beberapa organisasi lingkungan yang ada di Bahodopi, diharapkan dapat memberikan edukasi kepada masyarakat secara menyeluruh tentang pentingnya ekosistem mangrove bagi kehidupan," tutur Manajamen PT IMIP, Koordinator Community Development (Comdev-CSR), Raden Tommy A Prayogo, Minggu (12/12/2021).


Ia menjelaskan, perlindungan dan pemulihan ekosistem mangrove merupakan langkah penting dalam memitigasi perubahan iklim.


"Tidak hanya sebatas menanam saja, kita berharap, edukasi kepada masyarakat secara menyeluruh juga dapat dilakukan," ucapnya.


Kata Tommy, mereka yang tinggal di daerah pesisir, sejatinya, perusahaan akan terus hadir di aksi-aksi positif seperti ini.


"Karena kita punya mimpi yang sama, menjadikan daerah kita, lingkungan kita lebih baik lagi," ujar Tommy.


Sementara itu, Ketua OPLH Agathis, Dinul Nugraha menjelaskan, penanaman mangrove dapat mengurangi energi gelombang, melindungi pantai dari abrasi, menghambat intrusi air, memperbaiki lingkungan pesisir dan memperbaiki habitat di pantai.


"Upaya yang selama ini kita lakukan adalah memulihkan, semaksimal mungkin melestarikan mangrove," katanya.


Diketahui, aksi penanaman mangrove oleh PT IMIP dimulai sejak tahun 2018, dan tahun 2021 menargetkan 5 hektar untuk 2022 sendiri akan menargetkan 30 jektar penanaman mangrove.




Reporter : Dian
Editor : Ewin


Tidak ada komentar:

Posting Komentar