Mas Pulong, demikian sapaan akrab anak muda berusia 22 tahun yang serius menggeluti dunia pertanian meski saat ini banyak anak milenial yang enggan memasuki sektor yang dianggap punya gengsi rendah itu.
"Ketertarikan saya terhadap dunia pertanian karena ingin menjadi penerus petani yang hampir sebagian besar sudah berusia tua," jelasnya seperti dikutip dari Mitra Bertani Tv, Senin (1/11/2021).
Anak muda jebolan Fakultas Pertanian (Faperta) Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta ini mengaku sekali panen di lahan dua hektar bisa mencapai 1 ton.
"Saya memang konsen bertani cabai rawit dan Alhamdulillah untuk penanaman kali ini sudah masuk pemetikan ke 20 ," ujarnya.
Dia juga berpesan kepada kaum milenial untuk tidak malu bertani. Karena menurutnya, di sektor pertanian banyak keuntungan yang bisa didapatkan.
"Sektor pertanian ini adalah sektor andalan Indonesia sebenarnya, karena kita negara agraris, jadi sepantasnya anak anak muda generasi penerus bangsa ini melanjutkan tongkat estafet dalam dunia pertanian dan tidak perlu malu apalagi gengsi, karena berkebun itu asyik dan duitnya juga melimpah," pungkasnya.
Editor : Arham Dila
Tidak ada komentar:
Posting Komentar