Ads

Sabtu, 13 November 2021, November 13, 2021 WIB
Last Updated 2021-11-13T01:32:41Z
EKONOMI & BISNIS

Harga Cabe Rawit di Bitung Anjlok, Ini Penyebabnya

#caberawit #kotabitung #ekonomi #bisnis #pasargirian

Foto :  harga cabe rawit turun di pasar oasar tradisional di kota Bitung (sumber : istimewa)


JOURNALTELEGRAF - Harga Cabe Rawit di sejumlah pasar tradisional di Kota Bitung tiba tiba melorot dikisaran Rp.22.000 perkilogram.


Hal ini telah berlangsung sejak dua pekan terakhir. Seperti terpantau di Pasar Girian, hari ini Jumat (12/11/2021) harga salah satu komoditas penyebab inflasi di Sulawesi Utara ada dikisaran Rp.20.000 perkilogram.


"Sudah dua minggu harga seperti ini, kalau dia naik, cuma 2000 -4000 rupiah perkilo," kata Omi (38) salah satu pedagang yang ditemui.


Turunnya harga cabe rawit ini kata Omi lagi disebabkan masuknya cabe rawit dari Jawa.


"Ada cabe rawit masuk dari Surabaya, makanya harga langsung drop," katanya.


Menanggapi turunnya harga cabe rawit, salah satu petani di Sagerat Weru Dua, Opa Daeng (62) yang selama ini membudidayakan komuditas tanaman holtikultura itu mengaku tidak ambil pusing.


"Tugas saya cuma menanam saja, kalau harga turun itu sudah bukan urusan saya, tapi semoga saja saat saya panen nanti harga lagi bagus," jelasnya.


Jika Opa mengaku tak ambil pusing, beda lagi dengan Hanny (45) petani di Aertembaga yang mengaku kecewa dengan harga cabe rawit saat ini.


"Padahal saat saya panen pertama dan kedua harga masih 60 ribu rupiah, tapi sekarang memasuki panen ketiga tiba tiba harga sangat murah, tapi mau bagaimana lagi kami petani tidak bisa bikin apa apa," ungkapnya.



Reporter/Editor : Arham Dila

Tidak ada komentar:

Posting Komentar