Suasana Pembahasan Ranperda APBD TA 2022 |
JOURNALTELEGRAF - Fraksi Partai Nasdem dalam penyampaian pandangan umum fraksi tentang Ranperda APBD TA 2022 menyampaikan beberapa point penting. Namun salah satu point yang menjadi sorotan ialah terkait isu pemotongan anggaran ditiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang dinilai Fraksi Partai Nasdem, selalu ditudingkan kepada pihak legislatif.
Merry Pukoliwutang dalam penyampaiannya mewakili Fraksi Partai Nasdem dengan tegas membantah isu atau opini yang berkembang diranah OPD tersebut.
"Fraksi Partai Nasdem meminta penjelasan atas realitas yang terjadi di daerah terkait opini yang terbangun dari pimpinan OPD adalah bahwa apabila terjadi pemangkasan anggaran, itu dilakukan oleh DPRD padahal realitasnya bukan demikian," tegas Pokoliwutang. Kamis,(11/11/2021) di Gedung DPRD Sangihe.
Hal lain yang menjadi fokus dari Fraksi Partai Nasdem ialah terkait anggaran dana hibah. Sehingga Franksi Partai Nasdem meminta penjelasan atas penetapan pagu belanja dana hibah yang tertata dalam KUPPAS dan dokumen R-APBD.
"Fraksi Partai Nasdem juga berpandangan bahwa banyak belanja wajib dan pilihan yang ada di OPD belum terpenuhi, sementara dana hibah mengalami kenaikan," ungkap Pukoliwutang.
Penyampaian pandangan terkait hal ini juga disentil oleh fraksi lain, dimana Fraksi Partai Berkaya juga membantah dengan tegas isu pemotongan angggaran oleh badan legislatif.
Reporter : Dendy Abram
Tidak ada komentar:
Posting Komentar