 |
| Ketua Fraksi Partai Nasdem, Risal Paul Makagansa |
SANGIHE, JOURNALTELEGRAF - Fraksi Partai Nasdem akhirnya memutuskan 'Walk Out' pada rapat penyampaian tambahan penjelasan terkait APBD TA 2022 dari badan eksekutif pemerintah daerah. Hal ini dilakukan karena Fraksi Partai Nasdem menilai badan eksekutif pemerintah dianggap tidak konsisten dengan kesepakatan yang telah disepakati.
"Fraksi Nasdem konsisten pada kesepakatan yang telah disepakati. Dimana dokumen yang dimasukkan, dikembalikan untuk disesuaikan dengan PPAS yang telah disepakati. Namun pada semalam kami mendapat kabar dari beberapa OPD bahwa mereka mendapatkan perintah untuk melakukan penginputan sesuai dokumen awal, yang kami anggap itu keliru dan tidak sesuai dengan KUPPAS yang telah disepakati," jelas Risal Paul Makagansa, Ketua Fraksi Nasdem. Jumat,(26/11/2021) di Gedung DPRD Kabupaten Kepulauan Sangihe.
Makagansa juga menilai bahwa badan eksekutif selalu melakukan kesimpulan sendiri; dan apa yang dianggap salah oleh badan legislatif, malah dianggap benar oleh badan eksekutif.
"Pemahaman kami, forum yang ada sekarang ini kan sifatnya formalitas. Jadi untuk apa Kita membahas sesuatu yang pada akhirnya tidak ada manfaat sama sekali, karena kesimpulannya sudah mereka lakukan sendiri. Jadi diversi eksekutif, apa yang kami anggap salah itu mereka anggap sudah benar. Makanya Fraksi Partai Nasdem mengambil sikap untuk Walk Out," tegasnya.
Dengan Walk Out yang dilakukan oleh Fraksi Partai Nasdem, Rapat pun diskorsing sementara oleh pimpinan dewan; sebab sedianya pembahasan tidak akan kuorum bila dihitung dengan anggota Fraksi Partai Berkarya yang sejak awal telah menyatakan penolakan terhadap Ranperda APBD TA 2022 pada Rapat Pandangan Umum Fraksi (11/11) lalu.
Reporter : Dendy Abram
Tidak ada komentar:
Posting Komentar