Ads

Minggu, 31 Oktober 2021, Oktober 31, 2021 WIB
Last Updated 2021-11-03T15:12:13Z
Morowali utaramorut

Mulai Tahun Depan Pemda Morut Kucurkan 300 Juta Tiap Desa


#pemdamorut #morut #morowaliutara #sulteng
Bupati didampingi Ketua TP PKK Morut Febriyanthi Hongkiriwang DJ Hehi saat melakukan tanam perdana jagung sekaligus panen jagung milik anggota kelompok tani setempat.(foto:istimewa)


JOURNALTELEGRAF-Bupati Morowali Utara (Morut) Delis Julkarson Hehi mengharapkan para petani memanfaatkan dana yang disiapkan pemerintah melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR).

"Bunga pinjaman melalui program KUR ini kecil sekali. Tujuannya semata-mata untuk membantu petani," kata Delis saat bertatap muka dengan anggota Kelompok Tani Tobulada Desa Saemba, Kecamatan Mori Atas, Jumat (29/10/2021).


Delis menjelaskan, pemberian kredit dimaksudkan untuk membantu permodalan petani dalam mengolah lahan, penanaman bibit hingga pasca panen.



KUR merupakan salah satu program pemerintah dalam meningkatkan akses pembiayaan kepada Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang disalurkan melalui lembaga keuangan dengan pola penjaminan.

Delis menuturkan, program KUR sangat bagus, tujuannya untuk membantu sektor UMKM termasuk didalamnya usaha para petani.

"Syarat dan jaminannya sangat ringan. Jaminannya lahan yang diolah itu sendiri. Jika sudah berhasil, bisa ambil kredit lebih besar lagi, begitu seterusnya," jelasnya.

Selain itu, program KUR dari pemerintah daerah Morut mulai tahun depan akan mengucurkan dana sebesar Rp 300 juta tiap desa.

Sesuai program pasangan Delis-Djira pada masa kampanye Pilkada Morut lalu, dana tersebut sebagai bantuan modal usaha untuk kelompok tani/nelayan, kelompok perempuan dan kelompok pemuda.

Delis juga memberi apresiasi khusus kepada para petani termasuk kelompok tani Tobulada Desa Saemba yang terus berusaha memperbaiki taraf hidupnya.

Ia pun mendukung pengembangan komoditas jagung, yang kini cukup berkembang di berbagai tempat atas binaan Dinas Pertanian dan Pangan Daerah Kabupaten Morowali Utara.

Sebagai daerah sasaran industri yang mempekerjakan ribuan bahkan puluhan ribu karyawan, otomatis membutuhkan suplai daging dan ikan yang banyak.


"Nah, pakan ikan dan ternak itu sangat tergantung dari ketersediaan jagung. Jadi sangat cocok kalau para petani serius menanam jagung," terangnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Daerah Kabupaten Morowali Utara, Abbas Matoori, menjelaskan tujuan pokok pemerintah melalui gerakan tanam jagung ini adalah untuk membantu peningkatan kesejahteraan petani.

"Kebutuhan pasar akan jagung cukup besar. Ini peluang bagi petani kita,"singkatnya.

Reporter :Arthomo Lagaronda
Editor: Ewin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar