Ads

Senin, 25 Oktober 2021, Oktober 25, 2021 WIB
Last Updated 2021-10-25T01:56:00Z
Internasional

Putin Kecam Barat Membiarkan Anak-anak Memilih jadi LGBT



foto (istimewa)



JOUR ALTELEGRAF-Presiden Rusia Vladimir Putin dengan tegas menyatakan, mengajarkan fluiditas gender kepada anak-anak adalah ‘ganjil’ dan ‘mengerikan’. 

Demikian hal itu disampaikan Putin dalam pidato di Valdai International Discussion Club di Sochi, Rusia, Jumat (22/10/2021).


“Mengerikan ketika anak-anak di Barat diajari gagasan bahwa anak laki-laki bisa menjadi perempuan,” ucap Putin seperti dilansir WION. 


Putin juga menyalahkan orang-orang barat yang telah mendorong anak-anak kecil untuk percaya bahwa, anak laki-laki bisa menjadi perempuan, atau sebaliknya.

 “Mereka didorong untuk percaya bahwa mereka memiliki pilihan, dipaksakan sementara orang tua dikesampingkan dan seorang anak dipaksa untuk membuat keputusan yang dapat menghancurkan hidup mereka,” ungkapnya.

Bahkan dirinya menggambarkan, seperti telah menjadi pemandangan mengerikan di benua Eropa. 

Putin pun menilai, kejahatan terhadap kemanusiaan yang tersembunyi di balik nama dan warna bendera pelangi yang menjadi simbol gerakan LGBT di seluruh dunia.

"Upaya tersebut dipandang ingin memperluas pengaruh LGBT kepada anak laki-laki dan perempuan yang mulai belajar menjadi transgender," katanya.

“Ini adalah ide yang sangat buruk ketika anak-anak di Barat diajari agar anak laki-laki bisa menjadi perempuan atau sebaliknya,” ucapnya lagi.


Selain sering menghadapi kritik dari komunitas LGBT di Rusia ketika pernikahan sesama jenis dan ‘propaganda homo seksual’ dilarang keras di negara tersebut.

Putin mengklaim bahwa dia tidak berprasangka buruk terhadap komunitas LGBTQ tetapi juga percaya bahwa keputusan penting terkait identitas gender hanya dapat diambil oleh orang dewasa dan, oleh karena itu, anak-anak tidak boleh diajarkan konsep-konsep ini.

Namun, orang-orang mengecam Putin atas komentarnya, terutama mengingat pada tahun 2020 perkawinan sesama jenis dilarang dan orang-orang transgender diberitahu bahwa mereka tidak dapat mengadopsi anak.

Putin mengatakan bahwa tidak ada individu, termasuk psikolog, yang akan mengizinkan anak-anak membuat keputusan seperti itu. 

"LGBT adalah akronim yang mengacu pada kelompok kelainan seperti lesbian, gay, biseksual dan transgender," jelasnya.


Putin menambahkan, itu hak mereka, tetapi kami meminta mereka untuk menjauhi rumah kami. Kami memiliki sudut pandang yang berbeda,” katanya dikutip The Independent.

Putin yang suka memproyeksikan citra orang kuat itu berulang kali mengkritik nilai-nilai Barat dan sebelumnya mengklaim bahwa liberalisme telah “usang”.

Rusia adalah negara yang sangat keras melawan kelainan seperti LGBT. Awal tahun ini Putin melarang pernikahan sesama jenis dan mengatakan pernikahan antara dua orang “tidak akan terjadi” selama dia berada di Kremlin.

Editor : Ewin


Tidak ada komentar:

Posting Komentar