Ads

Minggu, 31 Oktober 2021, Oktober 31, 2021 WIB
Last Updated 2021-10-31T05:29:32Z
Morowali utaramorut

Petani Kakao Dapat Bonus 230 Juta, Bupati Delis Jawab ini



Penghargaan diserahkan secara simbolis oleh Bupati Delis didampingi Kadis Pertanian Abbas Matoori kepada 30-an petani kakao di Gudang Kakao PT. Armajaro Tomata, sebuah perusahaan pengumpul biji kakao di Morut (foto :istimewa)



 


JOURNALTELEGRAF-Bupati Morowali Utara (Morut) Delis J. Hehi menyerahkan bonus senilai Rp230 juta kepada petani kakao yang mengikuti program sertifikasi dari PT. Cargill Indonesia & Nestle, dengan tujuan meningkatkan produksi dan kualitas biji kakao.



Selain memberi memberikan apresiasi kepada PT.Cargill atas kepeduliannya kepada para petani kakao, hal itu dinalai sebagai upaya untuk kesejahteraan para petani di Morut.


"Sertifikasi yang dilakukan Cargill dan Armajaro ini, merupakan kegiatan profesional yang simultan dalam meningkatkan produksi kakao sekaligus mensejahterakanpetani, karena kakao mereka dibayar dengan harga tinggi sebab mutunya juga tinggi," kata Delis, Jumat (29/10/2021).



Sementara itu, Project Koordinator Sertifikasi UTZ PT. Cargill Indonesia & Nestle Imam Wahyudi mengatakan, sejak setahun terakhir, Cargill dan Armajaro bekerja sama dalam melaksanakan sertifikasi produk kakao, dengan melibatakan penyelenggara lembaga sertifikasi berkualifikasi internasional yakni UTZ dari Belanda.


"Semua petani kakao yang ikut program ini, mendapat bimbingan dan pelatihan secara komprehensif baik dalam tahap budidaya maupun penanganan pascapanen, bahkan terkait aktifitas dan hubungan sosial peserta," ucap Imam.


Imam melanjutkan, nantinya para petani dilatih dalam meningkatkan produktivitas, seperti penggunaan bibit, pengolahan lahan, pemupukan dan pemberantasan hama yang tepat serta penanganan pascapanen.


Tak hanya itu, para petani yang merupakan peserta sertifikasi, akan dijamin menghasilkan produksi kakao yang berstandar pasar global dan lahan mereka juga memiliki produktivitas yang tinggi.


"Semua produk yang dihasilkan akan ditampung oleh Cargill melalui mitranya Armajaro Tomata dengan harga standar. Saat ini harga pembelian kami dari petani mitra di Morut sekitar Rp35.000/kg," katanya.


Sebagai apresiasi kepada petani yang mau mengikuti program sertifikasi ini, Cargill memberikan bonus berupa uang tunai senilai Rp700 untuk setiap kilogram biji kakao yang dijual ke Cargill melalui Armajaro.


"Selama setahu ini, sebanyak 240 petani sudah mengikuti program sertifikasi UTZ dan sudah mengoleksi bonus sekitar total Rp230 juta. Insya Allah tahun 2022 peserta program sertifikasi sudah mencapai 700an petani,"terangnya.




Reporter : Arthomo Lagaronda 

Editor : Ewin









Tidak ada komentar:

Posting Komentar