JOURNALTELEGRAF - Pandemi Covid-19 memukul perekonomian di sebagian besar sektor tak terkecuali sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang berada di Kabupaten Kepulauan Sangihe.
Padahal 90 % UMKM di Indonesia kini tengah membutuhkan solusi pembiayaan untuk dapat bertahan hidup.
Sebagai salah satu perbankan yang ada di wilayah Kabupaten Kepulauan Sangihe, Bank Rakyat Indonesia (BRI) terus berkarya dan memberi makna untuk Indonesia. Dengan terus mendukung penuh berbagai sektor usaha melalui bantuan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebagai solusi di tengah sulitnya permodalan di masa pendemi Covid 19.
Bahkan belum lama ini, Bank BRI kembali menggelar kegiatan bersama Dinas Sosial Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Bulog Tahuna guna melakukan evaluasi pelaksanaan bantuan sosial pangan (BSP) sembako untuk wilayah Sangihe serta program BRILink tahun 2021. Khusus Bank BRI sendiri memberikan fokus utama pada ketersediaan sarana prasarana pendukung bagi setiap agen BRILink di daerah.
Dikonfirmasi terkait pengawasan dan evaluasi terhadap agen-agen BRILink yang menjadi penyalur bantuan pemerintah, Pimpinan Cabang (Pimcab) BRI Tahuna, Arya Gani Agusta mengatakan bahwa pihaknya terus melakukan pendampingan agar semua aktivitas perbankan dapat berjalan dengan baik.
“ Pihak kami ada yang mendampingi tiap agen BRILink, jadi ketika ada hal-hal semacam tindakan diluar kewajaran maka akan dikonfirmasi langsung kepada yang bersangkutan, kemudian akan dievaluasi sesuai temuan di lapangan Dan dari sisi sebagai perbankan, Kami hanya memastikan bahwa jaringannya itu sampai atau tepatnya untuk memfasilitasi sarana prasarana saja,” kata Arya, kepada awak media journaltelegraf.com Rabu,(27/10/2021).
“Sementara untuk teknis lapangan seperti jenis-jenis bantuan yang diberikan maupun kondisi barang yang diberikan, kami sepenuhnya memberikan kepercayaan kepada para pendamping ataupun dinas terkait untuk pengawasan lapangan,” terangnya.
Dengan tujuan memberi makna untuk Indonesia, Bank BRI Cabang Tahuna kini telah memiliki total 75 agen yang tersebar di wilayah Kabupaten Kepulauan Sangihe. Sehingga kedepannya akan terus bertambah guna memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Total agen BRILink saat ini ada 75, namun soal penambahan agen khusus untuk bantuan, kita tetap berkoordinasi dengan dinas sosial. Tetapi untuk agen BRILink diluar itu, kami tetap akan menambah karena agen BRILink ini adalah wujud dari BRI pada masyarakat untuk menjadikan masyarakat itu agen digitalisasi sekaligus mendapatkan keuntungan dari sharing transaksi. Selain itu juga untuk menambah pendapatan masyarakat karena dengan adanya agen BRILink, masyarakat bisa mendapatkan berbagai keuntungan,” ungkap Arya.
Peran Bank BRI melalui agen BRILink memang memberikan dampak besar bagi pelayanan perbankan di Indonesia, khusus di wilayah Kabupaten Kepulauan Sangihe.
Agen BRILink telah memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk dapat melakukan berbagai transaksi langsung ditempat agen BRILink itu berada, tanpa harus mengeluarkan biaya transportasi lagi bagi masyarakat yang ada di pedesaan. Bahkan kini, beberapa Pemerintah Desa telah memulai usaha dengan menjadi bagian dari BRI sebagai Agen BRILink guna dapat memfasilitasi masyarakatnya.
Editor |Legitha Aswardy
Reporter | Dendy Abram
Tidak ada komentar:
Posting Komentar