Ads

Jumat, 06 Agustus 2021, Agustus 06, 2021 WIB
Last Updated 2021-08-06T09:08:03Z
kabupaten tolitoliLANAL TolitoliMasyarakat Peduli LingkunganSulawesi Tengah

Jalasenastri Cabang 6 Korcab VIII DJA II Lanal Tolitoli Gencarkan Aksi Peduli Lingkungan


JOURNALTELEGRAF
- Indonesia menargetkan untuk dapat mengurangi sampah plastik di lautannya sebanyak 70 persen pada 2025 dan bebas sampah plastik pada 2040. Untuk mencapai target ini, tentunya upaya pengurangan sampah plastik tidak hanya tanggung jawab pemerintah tapi seluruh elemen masyarakat dan lintas sektor.



Masalah sampah merupakan masalah bersama yang harus diselesaikan dengan upaya kolektif dari seluruh piha.



Berbagai inisiatif muncul dan sudah dilakukan dari kalangan masyarakat untuk mendukung gerakan mengurangi sampah plastik dan meninggalkan penggunaan plastik sekali pakai. Gerakan ini semata-mata untuk mengurangi sampah plastik yang menjadi sumber pencemaran lingkungan.



Mengurangi sampah plastik juga berarti menjaga bumi tetap lestari sehingga diharapkan kehidupan yang lebih baik bagi generasi-generasi selanjutnya meskipun usia bumi bertambah tua.



Salah satunya lewat aksi peduli lingkungan yang dilakukan Jalasenastri Cabang 6 Korcab VIII DJA II Lanal Tolitoli di wilayah pemukiman warga.



Kepada media journaltelegraf.com, Ketua Jalasenastri Cabang 6 Korcab VIII DJA II Lanal Tolitoli Ny. Eris Hariono menjelaskan, maksud dan tujuan digelarnya sosialisasi agar pihak terkait dan masyarakat lebih peka lagi dalam memperlakukan sampah, terutama plastik.



 “Di mana pun kita berada harus bijak dalam memperlakukan sampah. Jadikan kepedulian tersebut menjadi pola kehidupan sehari-hari,” katanya.





Ia menyebutkan gerakan memilah sampah menjadi emas bertujuan untuk meningkatkan kepedulian dan peran aktif mulai dari pribadi organisasi hingga bangsa dalam mengelola sampah untuk mewujudkan Indonesia bersih sampah. Selanjutnya Eris Hariono mengajak masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan. 



“Kita dapat memilah sampah dan mengubahnya menjadi benda bernilai ekonomis. alam milik generasi di masa depan, sekarang Kita hanya meminjamnya” pungkasnya.




Diketahui, Sehari sebelumnya Ketua Jalasenastri beserta jajaran juga melaksanakan penanaman ratusan pohon mangrove di pesisir pantai Desa Bajugan guna mengantisipasi dampak abrasi pantai di sekitaran pemukiman warga.

Foto : Ketua Jalasenastri Cabang 6 Korcab VIII DJA II Lanal Tolitoli Ny. Eris Hariono 









Editor | Reporter : Legitha Aswardy

Tidak ada komentar:

Posting Komentar