Masalah sampah merupakan masalah bersama yang harus diselesaikan dengan upaya kolektif dari seluruh piha.
Berbagai inisiatif muncul dan sudah dilakukan dari kalangan masyarakat untuk mendukung gerakan mengurangi sampah plastik dan meninggalkan penggunaan plastik sekali pakai. Gerakan ini semata-mata untuk mengurangi sampah plastik yang menjadi sumber pencemaran lingkungan.
Mengurangi sampah plastik juga berarti menjaga bumi tetap lestari sehingga diharapkan kehidupan yang lebih baik bagi generasi-generasi selanjutnya meskipun usia bumi bertambah tua.
Salah satunya lewat aksi peduli lingkungan yang dilakukan Jalasenastri Cabang 6 Korcab VIII DJA II Lanal Tolitoli di wilayah pemukiman warga.
Kepada media journaltelegraf.com, Ketua Jalasenastri Cabang 6 Korcab VIII DJA II Lanal Tolitoli Ny. Eris Hariono menjelaskan, maksud dan tujuan digelarnya sosialisasi agar pihak terkait dan masyarakat lebih peka lagi dalam memperlakukan sampah, terutama plastik.
“Di mana pun kita berada harus bijak dalam memperlakukan sampah. Jadikan kepedulian tersebut menjadi pola kehidupan sehari-hari,” katanya.
Ia menyebutkan gerakan memilah sampah menjadi emas bertujuan untuk meningkatkan kepedulian dan peran aktif mulai dari pribadi organisasi hingga bangsa dalam mengelola sampah untuk mewujudkan Indonesia bersih sampah. Selanjutnya Eris Hariono mengajak masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan.
“Kita dapat memilah sampah dan mengubahnya menjadi benda bernilai ekonomis. alam milik generasi di masa depan, sekarang Kita hanya meminjamnya” pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar