Ads

Rabu, 18 Agustus 2021, Agustus 18, 2021 WIB
Last Updated 2021-08-18T04:19:55Z
kabupaten tolitoliSulawesi Tengah

HUT Ke-76 RI, Warga Pelosok Tolitoli : Kami Butuh Jalan Aspal Bukan Janji

 

Foto : Akses Transportasi Desa Batuilo dan Desa Bambalaga, Kecamatan Ogodeide, Kabupaten Tolitoli.


JOURNALTELEGRAF -  Pada Selasa (17/8/2021), Indonesia genap berusia 76 tahun.


Tentu saja sudah banyak pembangunan yang dirasakan masyarakat. Mulai dari akses infrastruktur jalan, air minum, sekolah, kesehatan, dan jaringan listrik.


Namun, hingga di usia ke-76 ini, masih banyak warga yang belum menikmati infrastruktur memadai.


Seperti yang dirasakan oleh masyarakat Desa Bambalaga dan Desa Batuilo, Kecamatan Ogodeide, Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah.


Hingga kini warga di dua desa itu belum menikmati infrastruktur jalan yang memadai.Untuk ke kota, mereka harus berani kotor-kotoran bahkan tak sedikit yang terjatuh karena jalan yang mereka tempuh penuh becek dan berlumpur.


“ Sudah lama sekali tapi yang jelas selama ada ita desa belum pernah sama sekali tersentuh aspal kalau pun ada pengerasan, paling lama bertahan 2-3 tahun lalu kembali lagi rusak,” ujar Missleni Lamba kepada awak media journaltelegraf.Com, Selasa (18/08/2021).


Mahasiswi disalah satu perguruan tinggi itu mengungkapkan, Masyarakat di dua desa ini belum merasakan arti 'merdeka' dari transportasi yang memadai, padahal usia Republik Indonesia sudah genap 76 tahun.


“Belum sama sekali merdeka, Jarang ada mobil masuk karena akses jalannya, itu yang buat kampung tidak berkembang  krn perputaran ekonominya sulit, kalau mengharap APBDes itu tidak bakalan bisa,” ungkapnya.


Walaupun sering menyampaikan hal ini lewat sosial media namun tak mendapat perhatian, pihaknya tetap konsisten berharap kepada Pemerintah Kabupaten Tolitoli dan Anggota DPRD kabupaten Tolitoli khususnya yang berasal dari Dapil 3, agar memperhatikan kemaslahatan masyarakat.


“Tolong perhatikan jalan tembusan buga , Batuilo, Bambalaga sampai Kumba. Supaya kalo mau pi ba Kampanye, mo pi ba minta suara di masyarakat, sudah nda mo tabanting tamalintuang ba pece- pece lagi kamu. Masih dapat ingat pak Ale mantan bupati pas pergi kunjungan sekaligus kampanye, jatuh. Janjinya mau perbaiki jalan. karna itu yang paling dibutuhkan petani saat ini. Apalagi hasil tani dari sana luar biasa melimpahnya mulai dari komoditi pertanian dan Perkebunan, tapi karna akses jalannya yang seperti ini, justru menyulitkan petani,” tutupnya.





Editor | Reporter : Legitha Aswardy

Tidak ada komentar:

Posting Komentar