JOURNALTELEGRAF –Desak kenaikan gaji TNI Polri sebesar 50 juta perbulan gerakan Kitra terus berdatangan, kelompok Aktivis Kitra Lombok Utara juga menggelar aksi di pelabuhan Bangsal pada Minggu (04/07) siang.
Sebagai gerakan nasional mendesak kenaikan gaji TNI POLRI dalam orasinya, Koordinator lapangan aksi Gerakan KITRA Syakban menyatakan, sebagai garda terdepan bangsa, TNI Polri sepantasnya mendapatkan hak kesejahteraan yang lebih dari negara seperti yang berlaku dibeberapa negara luar.
"Gerakan KITRA berjuang agar negara punya kepedulian yang nyata terhadap nasib penghidupan Keluarga TNI POLRI" tutur Syakban.
Selain itu Syakban juga mengungkapkan, Gaji 50 juta perbulan pantas diberikan sebagai bentuk perhatian negara.
"Gaji anggota TNI Polri ini akan bermanfaat luar biasa bagi keluarganya dan lingkungan sosial ekonomi bangsa Indonesia," imbuh Syakban.
Bahkan Syakban menilai, sejarah pemiskinan 75 tahun keluarga TNI Polri hidup dengan upah minim, menafkahi keluarga inti saja masih kurang apalagi disekitar keluarga.
"Akibatnya, banyak keluarga TNI POLRI hidup terkatung-katung baik masa aktifnya maupun saat purna tugas," katanya.
Sementara, aenada hal tersebut, Syarkawi Korda KITRA Lombok Utara menegaskan, Gerakan KITRA terus berjuang agar pemerintahan Jokowi peduli dengan nasib TNI P0LRI sesuai janji Nawacita, DPR RI dan Pemerintah melalui BAPPENAS.
Hal ini pun menurut dia, sangat mendesak untuk menyiapkan aturan agar sistem pengajian TNI Polri segera disusun dan disepakati menjadi Undang-Undang sebagai bukti kongkrit kepedulian pemerintah pada nasib TNI POLRI.
Tak hanya itu, tuntutan 50 juta kenaikan Gaji bagi TNI POLRI akan realistik bila pemerintah mampu merevolusi cara memandang kesejahateraan TNI POLRI.
"Gerakan KITRA Lombok Utara akan bergerak bersama daerah lain hingga tuntutan kami tercapai," ungkas Syarkawi.
Reporter/Editor : Ewin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar