Ads

Rabu, 07 Juli 2021, Juli 07, 2021 WIB
Last Updated 2021-07-07T15:31:25Z
BITUNGSulut

Industri Perikanan Bitung Belum Bangkit, Angka Pengangguran Masih Tinggi

Foto (istimewa)


JOURNALTELEGRAF - Per 23 Mei 2021 jumlah perusahaan yang terdata di Kota Bitung, Provinsi Sulawesi Utara sebanyak 156 unit. Dari jumlah ini ada 7 unit perusahaan pengalengan ikan.


Dari total 156 unit perusahaan yang ada dan menyerap tenaga kerja 11.687 orang yang terdiri dari 7.599 laki laki dan 4.093 perempuan.


Jumlah serapan tenagakerja ini ternyata tidak sebanding dengan jumlah naker yang dirumahkan sejak kebijakan pemerintah pusat yang "Membunuh" industri perikanan Kota Bitung dari hulu ke hilir pada 2015 silam.


Bahkan, dari 7 unit perusahaan pengalengan ikan yang ada, hingga hari ini dua diantaranya sudah tidak lagi beroperasi. Bahkan, PT.RD Pasific sejak berdiri tidak pernah beroperasi. Sedangkan PT. Alliance International menyatakan diri kolaps.


Dibawah pemerintahan Maurits Mantiri sebagai Wali Kota Bitung dan Hengky Honandar Wakil Wali Kota Bitung, upaya membuka kran kran usaha agar bisa menyerap tenagakerja pun sudah dilakukan. Meskipun, dua bulan terakhir, hasilnya belum kelihatan.


"Kita memang butuh kesabaran revolusioner, karena tidak mudah bekerja untuk mengatasi persoalan yang sudah banyak yang kronis," jelasnya saat berbincang dengan media ini. Senin (6/7/2021).


Oleh karena itu, persoalan tenagakerja menjadi salah satu persoalan yang harus cepat dituntaskan dan butuh dukungan semua pihak.


"Dukungan pelaku usaha sangat kita butuhkan, meski kami juga paham banyak pelaku usaha lagi bertahan mati enggan hidup juga segan. Tapi mari sama sama kita bangkit untuk Bitung lebih hebat," kata Maurits menutup perbincangan.



Reporter/Editor : Simon Siagian

Tidak ada komentar:

Posting Komentar