Ads

Rabu, 23 Juni 2021, Juni 23, 2021 WIB
Last Updated 2021-06-23T12:25:32Z
IndonesiaMorowaliPT.IMIPSulawesi Tengah

Kunjungi PT. IMIP, Tiga Menteri Ini Bahas Soal “Masa Depan Mobil Listrik”

 

Foto : Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves RI), Luhut B Pandjaitan, Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, serta Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Sofyan Djalil.

JOURNALTELEGRAF - Tiga Menteri RI kunjungi Kawasan Industri PT. Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), Pada Rabu (23/06/2021).


Ketiga Menteri tersebut, yakni Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves RI), Luhut B Pandjaitan, Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, serta Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Sofyan Djalil.


Dalam kunjungan singkat itu, di dampingi Chairman PT IMIP Halim Mina, serta beberapa jajaran direksi PT IMIP.


Pada acara itu para Menteri melakukan Meeting secara Virtual dengan beberapa Investor dari Tiongkok. Diantaranya Chairman Tsingshan Holding Group Mr Xiang Guangda, dan Chairman Delong Holdings Ltd, Ding Liguo 



Dalam sambutannya, Luhut B Pandjaitan mengatakan, Pemerintah sangat berterima kasih atas dukungan investasi yang diberikan pihak Tsingshan dan Delong Holdings Ltd kepada Indonesia, khususnya investasi yang ada di Morowali. Apalagi, kata dia, progres pabrik di PT Huayue Nickel Cobalt (HYNC) sangat baik. 


“Pada dasarnya, bantuan apa yang dibutuhkan supaya Tsingshan dan Delong Holdings Ltd bisa tetap berinvestasi di sini, supaya di cantumkan dan disampaikan kepada kami. Selanjutnya juga, soal proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) atau hydropower di Kalimantan Utara (Kaltara), bapak presiden (Joko Widodo) berharap proyek itu bisa groundbreaking pada September tahun ini,” kata Luhut.


“Semua perizinan yang dibutuhkan untuk mengembangkan investasi di Indonesia akan menjadi tanggungjawab dari pemerintah pusat,” terangnya.


Lebih lanjut dikatakan, Tahun depan akan mendorong APBN Indonesia untuk membeli semua kendaraan-kendaraan yang berbahan lithium.


“Yang pertama kita lihat masuk itu Hyundai, dan Kita berharap, beberapa industri mobil ini bisa masuk ke Indonesia,” jelas Luhut.



Sementara itu, Chairman Tsingshan Holding Group, Mr Xiang Guangda mengungkapkan, pihaknya sangat berharap proyek industri hijau di Morowali mendapat perhatian dan bantuan dari pemerintah Indonesia, terutama persoalan perubahan status lahan yang sampai hari ini masih terkendala.


“Semoga hal itu bisa mendapat atensi dari pemerintah. Dan kami juga mengucapkan terima kasih atas dukungan yang selama ini diberikan oleh Pemerintah Indonesia,” pintanya.




“Masalah industri mobil listrik di Indonesia, saat ini ada beberapa investor yang sangat tertarik mengembangkan isu industri lithium baterai di Indonesia. Dan tentunya kami juga butuhkan demand dari lithium baterai di Indonesia. Jadi kepastian masalah demand ini, sangat dibutuhkan dari para calon investor ini,” Jelas Mr Xiang Guangda.

 

Setelah usai melakukan Pembahasan tentang Proyek Industri Hijau di Morowali (Kawasan Industri PT IMIP), serta masa depan iIndutri lithium di tanah air, para Rombongan Menteri kemudian meninjau Pabrik yang dibangun oleh PT HYNC yang nantinya akan memproduksi bahan baku baterai lithium, setelah Usai peninjauan lapangan, rombongan kemudian kembali ke Jakarta melalui Bandara khusus PT. IMIP. 



Editor : Legitha Aswardy

Reporter : Pramudita

Tidak ada komentar:

Posting Komentar