Wakil Ketua DPRD Sulut, James Arthur Kojongian (JAK) tetap intens mengikuti agenda rapat DPRD Sulut demi memperjuangkan aspirasi masyarakat Kabupaten Minahasa Selatan dan Kabupaten Minahasa Tenggara. (Foto : Ist)
JOURNALTELEGRAF - Wakil Ketua DPRD Sulawesi Utara (Sulut) James Arthur Kojongian (JAK) secara intens mengikuti agenda resmi DPRD.
Legislator partai Golkar asal daerah pemilihan (Dapil) 5 Kabupaten Minahasa Selatan -Kabupaten Minahasa Tenggara (Minsel-Mitra) ini mengungkapkan, sebagai bentuk cintanya terhadap masyarakat yang telah mempercayakannya sebagai wakil rakyat, dirinya tetap mengikuti agenda resmi DPRD Sulut.
Wakil Ketua DPRD Sulut, James Arthur Kojongian (JAK) tetap mengikuti agenda rapat DPRD Sulut demi aspirasi masyarakat Kabupaten Minahasa Selatan dan Kabupaten Minahasa Tenggara. (Foto : Ist)
"Bentuk kecintaan Saya kepada masyarakat Kabupaten Minsel dan Mitra yamg sudah mempercayakan saya, hingga sekarang Saya tetap mengikuti agenda resmi di DPRD Sulut. Baik hadir langsung di gedung DPRD Sulut maupun lewat online. Riak-riak, yah bisa saya katakan ombak, yang sedang saya alami sekarang, sedikitpun tak mengurangi semangat juang saya untuk menyuarakan aspirasi masyarakat yang saya wakili," ujar JAK ketika ditemui disela-sela waktu mendampingi Ayah tercinta yang tengah terbaring lemah di sebuh Rumah Sakit, Senin (17/05/2021) malam.
Demi tanggungjawab ke masyarakat Kabupaten Minsel-Mintra, Wakil Ketua DPRD Sulut, James Arthur Kojongian (JAK) tetap mengikuti agenda rapat DPRD Sulut lewat online. (Foto : Ist)
Secara jujur dan terbuka, JAK mengakui peristiwa yang dialaminya beberapa waktu lalu merupakan sebuah resiko yang harus dihadapinya.
"Peristiwa kemarin adalah bagian dari resiko kehidupan pribadi saya. Berani berbuat berarti harus berani bertanggungjawab. Sejak terjun ke dunia politik dan menjadi wakil rakyat, Saya sangat menyadari, kehidupan pribadi saya tidak akan pernah lepas dari yang namanya sorotan publik. Saya juga sudah menyadari, sekecil apa pun dari peristiwa kehidupan pribadi dan keluarga Saya, bisa menjadi konsumsi yang menyehatkan kepentingan pihak-pihak tertentu," aku JAK.
Namun, secara jujur JAK mengungkapkan Ia tidak mau peristiwa kehidupan pribadi dan keluarganya jadi mengorbankan kepentingan masyarakat Kabupaten Minsel dan Mitra yang telah mempercayakannya untuk duduk di DPRD Sulut.
"Peristiwa kemarin sudah selesai. Saya sudah terbuka dan meminta maaf ke Istri dan anak, juga keluarga besar kami. Kalau ada intrik politik dari pihak luar terkait posisi jabatan saya di DPRD Sulut, harapan saya jangan mengorbankan masyarakat yang saya wakili. Istri dan anak, keluarga besar kami serta masyarakat yang saya wakili sudah memaafkan," ungkap JAK, seraya mengaku kecewa terhadap sikap yang ditunjukan Pimpinan dan Sekretariat DPRD Sulut yang mengambil keputusan dengan mengabaikan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.
JAK pun berharap Sahabat-sahabatnya diluar sana juga bisa memaafkan dirinya.
Kemesraan Wakil Ketua DPRD Sulut, James Arthur Kojongian (JAK) bersama Istri MEP yang sempat terbidik kamera disebuah rumah makan belum lama ini. (Foto : JT)
"Karena Saya yakin mereka adalah pelayan masyarakat dan pelayan Tuhan, yang lebih mengerti dan lebih paham dari Saya tentang Kasih yang memaafkan," terang JAK.
Beberapa waktu lalu, JAK dan Istri tercinta juga sempat terlihat tampil mesra di sebuah rumah makan di bilangan Kawasan Mega Mas.
JAK mengakui, kebersamaan dengan Istri semakin intens pasca peristiwa yang sempat viral di media sosial (medsos).
"Kebersamaan Saya dengan Istri sudah sama rata dengan perjuangan saya untuk aspirasi masyarakat Kabupaten Minsel dan Mitra. Bahkan Saya dan Istri lebih sering mengedapankan kepentingaan masyarakat yang saya wakili. Makanya, hadir di kantor DPRD Sulut dan mengikuti semua agenda resmi baik secara fisik maupun online sudah menjadi kewajiban Saya. Karena Saya punya tanggungjawab ke masyarakat Kabupaten Minsel dan Mitra yang sudah mempercayakan Saya sebagai wakil rakyat di DPRD Sulut," pungkas JAK.
Reporter/Editor : Simon Ronal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar