Ads

Senin, 31 Mei 2021, Mei 31, 2021 WIB
Last Updated 2021-05-31T08:43:20Z
Sulsel

LaNyalla Mattalitti Dukung Penuh Pembangunan Akses Jalan di Sulsel

 

Foto : (istimewa)



JOURNALTELEGRAF- Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, dukung  pembangunan akses jalan yang dilakukan Pemprov Sulawesi Selatan, 
hal itu diungkapkannya saat kunjungan kerja di Sulawesi Barat, Senin (31/5/2021).

Menurut senator asal Jawa Timur ini, akses jalan yang baik sangat dibutuhkan masyarakat. Selain itu, akses jalan yang baik juga bisa menunjang perekonomian.

“Akses jalan sebagai pemerataan pembangunan tentunya dapat berdampak positif terhadap konektivitas transportasi. Dan tentunya akan berdampak signifikan juga pada pertumbuhan ekonomi masyarakat,” kata LaNyalla.

Tahun 2021, Pemprov Sulsel menargetkan menyelesaikan infrastruktur jalan provinsi di daerah, yang diperkirakan memakan anggaran sekitar Rp 400 miliar.

Selain pembangunan ruas jalan yang menghubungkan Kabupaten Toraja Utara dan Luwu sepanjang 11,4 kilometer dengan lebar 6 meter, Pemprov juga sudah mencanangkan pembangunan empat ruas jalan di Kabupaten Toraja Utara.

Bahkan dirinya pun yakin bahwa, investasi akan masuk ke daerah tersebut jika infrastruktur jalan sudah baik.

“Salah satunya di Kabupaten Toraja yang merupakan destinasi wisata. Dengan akses jalan yang baik, potensi wisatawan yang datang akan meningkat,” tandasnya.

Tak hanya itu, ia menambahkan sarana infrastruktur memadai membuat investasi menggeliat sehingga secara tidak langsung akan mendorong perputaran ekonomi di daerah tersebut. 


"Artinya perbaikan jalan bisa berdampak pada pertumbuhan ekonomi masyarakat," katanya.

“Saya imbau kepada para senator asal dapil Sulsel untuk turut mengawasi pengerjaan pembangunan jalan ini. Selain agar tepat waktu juga terjaga kualitas jalan sehingga tidak mudah rusak,” ucapnya lagi.

Mantan Ketua Umum PSSI ini juga berharap, pembangunan jalan bisa menyerap tenaga kerja lokal sebanyak-banyaknya. Hal itu bisa menambah penghasilan warga lokal dimana saat ini terpuruk karena pandemi.

“Bisa dilakukan seperti program padat karya yang tujuannya membuka lapangan kerja bagi masyarakat, terutama yang mengalami kehilangan penghasilan atau pekerjaan di saat pandemi Covid-19,” pungkasnya.(*)


Reporter/Editor : Ewin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar