Ads

Senin, 05 April 2021, April 05, 2021 WIB
Last Updated 2021-04-05T04:10:23Z
BITUNG

Semangat Gotong-Royong Maurits-Hengky Gelar Bakti Massal

Pelaksanaan kerja bakti diwilayah Kota Bitung oleh Walikota dan Wakil Walikota Bitung, bersama jajaran Pemkot, unsur Forkopimda dan unsur TNI/Polri serta masyarakat. (Foto: Istimewa).



JOURNALTELEGRAF – Pekan kedua Maurits Mantiri dan Hengky Honandar bertugas sebagai Walikota dan Wakil Walikota Bitung, langsung menginstruksikan kepada jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) untuk melaksanakan kerja bakti.


Kerja bakti tersebut, dilakukan secara bersama-sama oleh jajaran Pemkot Bitung, unsur Forkopimda serta unsur TNI/Polri dan masyarakat yang dilaksanakan diseluruh wilayah di Kota Bitung.


Salah satu poin penting dalam pelaksanaan kerja bakti tersebut, sebagai bentuk menanamkan budaya bersih guna untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan pola hidup sehat.


Tak hanya sekedar menginstruksikan, akan tetapi Walikota dan Wakil Walikota Bitung periode 2021-2024 ini, terpantau   turut langsung bersama-sama jajaran Pemkot di lapangan. 


“Harapannya melalui kerja bakti saat ini dan akan berkelanjutan akan menimbulkan semangat gotong-royong bagi kita demi kelestarian lingkungan,” ungkap Walikota Bitung. Senin (05/04/2021).


Senada dikalimatkan Wakil Walikota Bitung, Hengky Honandar menurutnya untuk menciptakan efek yang besar dalam menjaga kebersihan lingkungan melalui gotong royong.


“Terlihat simple, namun akan berdampak yang sangat luar biasa,” ungkapnya.


Hengky pun menambahkan, untuk mengimbangi dari tindakan tersebut tentunya yang pertama bagimana kita dapat menjaga lingkungan kita tetap bersih.


“Apabila lingkungan kita bersih dan pasti dapat mencegah terjadinya penyebaran penyakit dan virus. Selain dari itu, praktek gotong-royong merupakan satu indikator utama dalam menjaga kebersamaan guna memberikan dampak positif dalam bermasyarakat,” tandas Wakil Walikota Bitung.


Terpisah Sadat Minabari selaku Kepala Dinas Lingkungan Hidup Pemkot Bitung, menyampaikan tujuan dari kerja bakti tersebut merupakan salah satu proses pencegahan resiko bencana.


“Sejumlah wilayah di Kota Bitung ketika musim penghujan sering terjadi banjir, dan salah satu penyebabnya adalah penumpukan sampah sehingga terganggunya drainase,” ungkap Minabari.


Lanjutnya, “Dengan membiasakan diri untuk membersihkan sampah secara rutin maka hal tersebut dapat meminimalisir terjadinya potensi bencana,” ungkapnya kembali.  


Kadis DLH Pemkot Bitung ini kembali menyampaikan mekanisme dan alur dalam penanganan sampah.


“Pemisahan sampah organik dan non organik serta penggunaan wadah sekali pakai merupakan bentuk simpel dan efisien serta memudahkan bagi kita untuk dapat melakukannya,” tandasnya.


Diketahui melalui Dinas Lingkungan Hidup Pemkot Bitung telah menjadwalkan waktu pembuangan sampah dimulai dari pukul 18:00 Wita hingga 06:00 Wita.


“Kiranya menghindari pembuangan sampah baru dan menghindari pembuangan sampah seperti puing-puing bangunan dan pecahan kaca serta potongan pohon,” pungkas Minabari.


Reporter/Editor: Alfonds Wodi

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar