JOURNALTELEGRAF - Sesuai pengamatan wartawan Media ini, penghentian pasokan listrik sementara yg terjadi di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), khususnya wilayah Siau oleh PLN ULP Siau sudah berlangsung selama 4 hari belakangan ini.
Sebelumnya,Menurut informasi yang dihimpun, hal ini terjadi gegara masalah internal PLN ULP Siau berupa gangguan mesin yang berada di PLTD Ondong.
Sementara itu, ada fakta menarik lain yang bermunculan ditengah hiruk pikuk penghentian pasokan listrik sementara dengan cara pemadaman bergilir ini. Yakni, diduga Bahan Bakar Minyak (BBM) sebagai penyuplai bahan bakar PLTD Ondong, mulai menipis.
Diketahui, sesuai data yang di terima wartawan dari sumber yang tidak mau namanya di publikasikan, tercatat pada tanggal 26 April 2021 persediaan stock BBM di Sitaro:
PLTD Tagulandang = 160.742 Liter
Pemakaian rata-rata = 7000 Liter perhari
Estimasi pemakaian = 23 Hari
PLTD Makalehi = 4.487 Liter
Pemakaian rata-rata = 400 Liter perhari
Estimasi pemakaian = 9 Hari
Sedangkan PLTD Ondong = 48.081 liter
Pemakaian rata-rata 14.000 Liter perhari Estimasi 2 hari.
"Itu artinya persediaan BBM di PLTD Ondong untuk memasok listrik di seluruh wilayah pulau Siau hanya berlaku untuk 2 hari saja, mulai dari tanggal 26-27 April 2021. Sedangkan hari- hari berikutnya sudah bisa dipastikan pulau siau akan mengalami penghentian pasokan listrik total (Pemadaman Total) sampai menunggu kapal penyuplai BBM tiba di pulau Siau," Ujarnya
Sambungnya, dengan alasan inilah PLN ULP Siau diduga mengirit BBM dengan cara melakukan pemadaman bergilir.
Jemi Lumba selaku Kepala PLN ULP Siau, saat dikonfirmasi melalui aplikasi pesan singkat Whatsaap terkait dugaan pengiritan BBM di atas, memilih tidak mau menjawab.
"Ist Foto chat aplikasi Whatsapp Wartawan dengan Kepala PLN ULP Siau Jemi Lumba"
"Kalau tidak jawab saya juga tidak jawab 😁," tulis Jemi dengan emot tawa dalam isi chat Whatsapp. (27/04/2021).
Reporter: Igel Gahagho
Tidak ada komentar:
Posting Komentar