JOURNALTELEGRAF - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Tolitoli melakukan Kunjungan Kerja dalam rangka laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Tahun Anggaran 2020.
Dalam kunjungannya DPRD melalui wakil I menyoroti Pasar rakyat yang terletak di Desa Galumpang Kecamatan Dakopamean Kabupaten Tolitoli yang belum juga di gunakan masyarakat.
Pasalnya, sejak berdiri tahun 2018 bangunan tersebut belum memiliki fasilitas yang mendukung. Wakil Ketua I DPRD Tolitoli Jemi Yusuf menjelaskan, pembangunan pasar rakyat itu bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
"Sangat disayangkan, pasar rakyat yang dibangun dengan anggaran 5,6 milyar belum bisa di fungsikan," keluh Jemi Yusuf kepada awak Media Journaltelegraf.Com, Selasa (27/04/2021).
"Kondisi pasar yang memperihatinkan semenjak di bangun sampai dengan sekarang, di karenakan fasilitas air dan listrik yang belum terpasang," jelasnya.
Lanjutnya lagi, Bila tetap dibiarkan dan tidak segera di fungsikan, dia mengaku khawatir. Selain karena akan perlu biaya perbaikan nantinya. Sebab, dipastikan bakal cepat rusak bila dibiarkan.
"Nampak plapon mulai rusak dan pintu Wc yang belum terpasang," ungkapnya.
Tambahnya lagi, Kalau digunakan, tentu akan ada pergerakan ekonomi di sana. Karena itu, pemerintah sudah semestinya memberikan support.
"Pasti akan ada pergerakan ekonomi yang bertumbuh. Ini perlu keseriusan pemerintah.selain adanya peningkatan ekonomi masyarakat bila pasar tersebut difungsikan. Juga dipastikan dapat meningkatkan sumber pendapatan asli daerah (PAD)," tutupnya.
Editor/Reporter : Legitha Aswardy
Tidak ada komentar:
Posting Komentar