Ads

JournalTelegraf
Minggu, 04 April 2021, April 04, 2021 WIB
Last Updated 2021-04-04T05:41:47Z
muhammadiyahNASIONALpartai demokrat

Ketum PD AHY Temui Ketua PP Muhammadiyah

Ketua Umum Partai Demokrat (Ketum PD), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menemui Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Prof. Dr. KH. Haedar Nashir dan Sekretaris PP Muhammadiyah Agung Danarto. (Foto : Ist)


JOURNALTELEGRAF - Nasib bangsa Indonesia kedepannya mendapat perhatian khusus dari Ketua Umum Partai Demokrat (Ketum PD), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

AHY pun menemui Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Prof. Dr. KH. Haedar Nashir dan Sekretaris PP Muhammadiyah Agung Danarto, di Kantor PP Muhammadiyah, Jl. Cik Di Tiro No. 23, Terban, Gondokusuman, Yogyakarta, Sabtu (3/4/2021) siang.

Kepala Badan Komunikasi Strategis, Herzaky Mahendra Putra lewat rilisnya menuliskan, dalam pertemuan yang berlangsung selama lebih dari satu jam, Ketum AHY yang didampingi Sekretaris Jenderal Teuku Riefky Harsya, Bendahara Umum Renville Antonio, dan Ketua DPD PD DIY Heri Sebayang membahas empat hal terkait isu-isu terkini dan masalah kebangsaan.

“Alhamdulillah, bahagia sekali akhirnya bisa bersilaturahmi dan berkunjung secara langsung ke kantor PP Muhammadiyah Yogyakarta. Tadi dengan sangat baik, dalam suasana yang penuh dengan kekeluargaan, saya diterima oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah Bapak Prof. Dr. KH Haedar Nasir, yang didampingi oleh Dr. Agung sebagai sekretaris PP Muhammadiyah," ujar AHY ke sejumlah awak media seperti ditulis Herzaky Mahendra.

Kami diskusi dan temu kangen, karena sebetulnya sudah lama saya niatkan dan telah saya haturkan kepada beliau niatan saya sejak awal, ketika saya mengunjungi Kantor PP Muhammadiyah di Jakarta, dan hari ini terjadi, kata Ketum AHY.

Seperti ditulis Herzaky Mahendra, AHY pun sempat menyampaikan apresiasinya terhadap perjuangan Muhammadiyah.

“Diskusi tadi tentu terkait berbagai hal, terkait isu-isu di Indonesia, harapan ke depan, isu-isu kebangsaan. Dan, yang jelas, kami sangat berterima kasih dan terus mengapresiasi atas sikap dan perjuangan Muhammadiyah yang ingin terus mengokohkan persatuan di negeri ini,” ungkap Ketum AHY.

AHY sempat membeberkan empat hal yang didiskusikan.

“Ada empat hal tadi yang kami bicarakan dan juga menjadi pesan dari Bapak Haedar Nasir. Mulai dari menegakkan demokrasi, Pancasila, menjaga nilai-nilai keagamaan, dan juga persatuan dan kemajuan," ujar AHY.

Yang pertama, lanjut AHY, terkait dengan bagaimana menegakkan demokrasi berpijak pada konstitusi yang berlaku di Indonesia ini.

"Kita tahu ujian dan tantangan demokrasi akan terus kita hadapi, termasuk di masa pandemi ini. Jadi, harapannya ke depan kita bisa sama-sama merawat demokrasi dalam semangat berpijak pada konstitusi yang berlaku,” jelas Ketum AHY ke awak media yang hadir.

Yang kedua, Pancasila. Terkait dengan Pancasila yang sudah menjadi keputusan negeri atau bangsa kita, harus terus dijaga, diterapkan sebenar-benarnya, kata AHY.

"Jangan sampai kita mudah atau lantang menyuarakan tentang Pancasila, padahal kita tidak menerapkan itu dengan sejatinya. Tentu kita juga berharap Pancasila itu tidak jadi pelabelan saja, untuk satu kelompok melawan kelompok yang lain. Justru Pancasila sebagai konsensus bersama dan mengakomodasi segala perbedaan dan keberagaman di Indonesia,” jelas AHY.

Usai silaturahmi dengan pimpinan PP Muhammadiyah, Ketum AHY melakukam silaturahmi secara virtual dengan Buya Syafii Maarif.

“Saya tadi juga senang sekali bisa secara virtual bersilaturahmi dengan Buya Syafii Maarif. Kita tahu beliau adalah seorang toko besar, guru bangsa, sebagai seseorang yang memiliki pengalaman yang luar biasa dalam berbagai hal," sanjung AHY.

AHY bercerita, Ia sempat menyampaikan harapannya, untuk mendengarkan wejangan-wejangan dari Buya Syafii Maarif.

"Beliau tadi menitipkan berbagai pesan. Pesan-pesan secara khusus yang tadi saya dengarkan diantaranya adalah, kedepan semua elemen bangsa harus bersatu padu untuk bisa menjaga demokrasi serta juga untuk mengejar ketertinggalan kita dan menjadikan Indonesia semakin maju dan sejahtera,” kunci Ketum AHY.

Reporter/Editor : Simon Ronal

Tidak ada komentar:

Posting Komentar