Ads

Selasa, 27 April 2021, April 27, 2021 WIB
Last Updated 2021-04-27T00:07:53Z
NASIONAL

Jokowi Instruksikan Tangkap Seluruh Kelompok Bersenjata di Tanah Papua

 


JOURNALTELEGRAF - Presiden Jokowi menyatakan sikapnya atas penembakan yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) terhadap Kepala BIN Daerah (Kabinda) Papua, Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Karya Nugraha pada Minggu (25/4) di Kampung Dambet, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua.


Ia pun memerintahkan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk mengejar Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata Papua, pasca gugurnya Kabinda Papua, Mayjen TNI Anumerta IGP Danny Karya Nugraha.


"Saya juga telah memerintahkan kepada Panglima TNI dan Kapolri untuk terus mengejar dan menangkap seluruh anggota KKSB," katanya, Senin (26/4/2021).


Jokowi menegaskan tidak ada tempat bagi KKSB di seluruh Indonesia.


"Saya tegaskan tidak ada tempat untuk kelompok kelompok kriminal bersenjata di tanah Papua maupun di seluruh pelosok tanah air," tegasnya.


Sementara di Beoga, Papua, sejumlah Pasukan elite TNI-Polri seperti Kopassus, Brimob, Raider telah bersiaga di Beoga, Kabupaten Puncak Papua. Selain itu ada sejumlah pasukan dari Satgas Nemangkawi dan Satgas Pamrahwan.


Sebelumnya pasukan khusus tersebut telah berada di Kabupaten Puncak menyusul adanya informasi berkumpulnya sejumlah kelompok OPM di Kabupaten Puncak Papua.


Kelompok besar OPM tersebut akan melakukan bakar honai di wilayah Beoga Papua, dan hal ini terbukti saat honai milik Benert Tinal, Kepala Suku Distrik Beoga dibakar pada 17 April 2021. Kemudian honai inilah yang ditinjau Kabinda Papua Mayjen TNI Anumerta IGP Danny Karya Nugraha dengan motor trail sehingga terjadi penembakan.


Sebelum tertembaknya Kabinda Papua Mayjen TNI Anumerta IGP Danny Karya Nugraha, Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM juga telah menyatakan sejumlah pasukan Brimob sudah berada di Beoga, Kabupaten Puncak. Keberadaan Pasukan Khusus Polri ini untuk menjaga keamanan pasca pembakaran dan pembunuhan terhadap guru dan pelajar di Beoga.


Sementara Kepala Penerangan Kogabwilhan III Kol CZI IGN Suriastawa, Senin pagi (26/4/2021) membenarkan sejumlah satuan TNI dibawah komando Kogabwilhan III telah dikonsentrasikan di Beoga, Kabupaten Puncak.


"Ya informasinya seperti itu, tapi mengenai detail satuannya tidak bisa saya jelaskan," kata Kol CZI IGN Suriastawa.


Reporter/Editor : Ewin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar