Foto : (SS) Fuad Alatas Dinas Perikanan Kabupaten Tolitoli. pada Jumat (18/04/2021).
JOURNALTELEGRAF - Seorang nelayan berhasil selamat dari maut usai terombang ambing di lautan lepas Kabupaten Tolitoli,Sulawesi Tengah. pada Minggu (18/04/2021).
Diketahui nelayan itu bernama Jaja asal Kelurahan Tuweley Kecamatan Baolan bersama dua rekannya sedang mencari ikan di sekitaran pulau Tumpangan.
Saat melaut perahu yang mereka tunggangi mengalami kecelakaan.
Diduga kecelakaan itu tersebut akibat kapal nelayan dihantam gelombang tinggi hingga menyebabkan perahu mengalami kerusakan.
"SOS 2 km dari belakang pulau tumpangan. Nelayan an jaja, orang tuweley, kondisi kapal patah baling-baling. Saat ini terombang ambing 2 km dari belakang pulau tumpangan," ungkap Wiyatmoko dalam WhatsApp Grup Bahari Nusantara"
"Arah keluar pulau tumpangan. Posisi berada pas di belakang pulau tumpangan. Namun saat ini hanyut terus ke arah luar," jelasnya.
Atas laporan tersebut, Lanal Tolitoli langsung merespon untuk melakukan tindakan evakuasi dan penyelamatan.
"Sudah kita putari di radius 2 Km sampai 4 km, nihil," ujar Letkol Laut (P) Hariono.
"Kita coba cari dekat pulau, dikarenakan angin dan gelombang cukup tinggi 1,5 sampai 2 meter,Patkamla Lanal tidak mampu menjangkau, setelah saya track jaraknya kurang lebih 8 mil, pp kurang lebih 16 mil estimasi 20 mil," sambungnya.
Tim Patkamla Lanal Tolitoli, Dinas Perikanan bersama pemerintah Desa Kabetan dibantu masyarakat setempat selanjutnya melakukan penyisiran di wilayah pulau burung untuk mencari ketiga nelayan yang dilaporkan terbawah derasnya laut tersebut dan pada Minggu pukul 14.30 (18/4) ketiga berhasil di temukan.
"Dalam situasi 7 hari ke depan agar berhati-hati dalam melaut, ikuti instruksi dari BMKG maupun unsur-unsur maritim terkait cuaca, karena 7 hari kedepan ada imbas siklon Thypoon Surigae, yang saat ini berada di sekitar Timur Laut Perairan Filipina," Pesan Danlanal Kabupaten Tolitoli Letkol Laut (P) Hariono.
Sementara itu, Fuad Alatas dalam keterangannya Mengungkapkan, Info terakhir kapal masih di posisinya terjangkar namun ada kendala dikarenakan kapal yang akan di evakusi agak besar panjang 12 lebar 1,5.
" kami bersama sekdes kabetan lagi berupaya cari armada yang agak besar, sy call body bagang juga tadi yang posisi bagangnya di tumpangan sudah monitor dan sedikit lagi turun," tutupnya.
Editor/Reporter : Legitha Aswardy
Tidak ada komentar:
Posting Komentar