Ads

Senin, 15 Maret 2021, Maret 15, 2021 WIB
Last Updated 2021-03-15T09:16:56Z
BITUNG

Kasus Korupsi di Dinas PMPTSP, Khouni: Saya Tidak Menerima

Istri Walikota Bitung usai pemeriksaan dugaan kasus Tipikor di Dinas PMPTSP oleh Kejari Bitung. (Foto: Istimewa)


JOURNALTELEGRAF – Sempat tertunda pemanggilan konfrontasi oleh Kejaksaan Negeri (Kejari), kepada sejumlah saksi dan tersangka dugaan kasus Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Pemerintah Kota Bitung.

Pada Senin 15 Maret 2021, satu orang tersangka dan sejumlah saksi termasuk istri Walikota Bitung, datang memenuhi agenda konfrontasi oleh Kejari.

Ketua TP-PKK Kota Bitung, Khouni Lomban Rawung, tiba di lobi kantor Kejari Bitung dengan menggunakan kendaraan roda empat jenis Honda HR-V bernomor Polisi DB 1024 CG  sekitar pukul 10:50 Wita.

Diketahui Khouni bersama dengan kedua saksi dan satu orang tersangka diperiksa oleh Kepala Kejari Bitung di ruangannya hingga pukul 12:15 Wita.

Istri Walikota Bitung, saat ditemui oleh sejumlah awak media usai pemeriksaannya menyampaikan bahwa dirinya hanyalah sebagai saksi.

“Tolong dicatat dan direkam, saya hanya sebagai saksi sekali lagi hanya sebagai saksi,” ujarnya. Senin (15/03/2021).

Seraya menambahkan, “Untuk selanjutnya silakan dikonfirmasi langsung ke Kejaksaan karna ini sedang berproses,” ujarnya kembali.

Saat disentil, terkait seputaran pertanyaan terkait dengan jasa makloon baju.

“Keterangannya masih sama seperti yang lalu. Saya tidak mengetahui dan memintanya serta tidak menerima baju tersebut,” tandasnya.

Berbeda dengan keterangan dari sejumlah saksi dan satu orang tersangka yang merujuk kepada jasa Makloon Baju ditujukan dam digunakan oleh istri Walikota Bitung.

“Keterangannya masih sama seperti disaat pemeriksaan sebelumnya,” singkat Pingkan Palendeng selaku salah satu saksi.

Sementara itu keterangan Kepala Kejari Bitung, Frenkie Son melalui Kasie Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Bitung, Andreas Atmaji membenarkan informasi tersebut.

“Sampai saat ini, Ibu Khouni masih membantah bahwa dirinya tidak menerima jasa makloon baju. Kita masih melihat perkembangan selanjutnya,” pungkasnya.

 

Reporter/Editor: Tim Journaltelegraf.com   

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar