Ads

JournalTelegraf
Kamis, 11 Maret 2021, Maret 11, 2021 WIB
Last Updated 2021-03-11T15:16:13Z
Bank SulutGoJasprodKespegMANADO

Karyawan BSG Terancam Tak Terima Jasprod dan Kespeg

Gambar Ilustrasi


JOURNALTELEGRAF - Karyawan Bank SulutGo (BSG) terancam tidak menerima pendapatan tambahan berupa Jasa Produksi (Jasprod) dan Kesejahteraan Pegawai (Kespeg).

Mantan Komisaris BSG, Effendy Manoppo mengungkapkan, dari data dan informasi yang dia dapatkan, disinyalir laba tahun buku 2020 sebesar Rp 183 miliar, yang ditetapkan Pengurus BSG dalam laporan pertanggung jawabannya pada RUPS nanti.

"Patut dicermati serius para pemegang saham. Karena dalam laporan tersebut, komponen Jasprod, Kespeg serta tantiem tidak dibiayakan sebab tidak dianggarkan," jelas Effendy belum lama ini.

Dengan tidak dianggarkan dan dibiayakan ketiga komponen bonus ini, menurut Effendy, laba perusahaan terlihat cukup cantik.

“Padahal, jika dilakukan sesuai aturan itu, labanya cuma sekitar 140-an miliar. Jangan-jangan ini window dressing,” duga Effendy.

Sesuai Penjelasan Undang Undang Perseroan Nomor 40 Tahun 2007, Jasprod, Kespeg maupun tantiem sudah harus dianggarkan dan dibiayakan pada tahun buku berjalan dan bukan disisihkan setelah ada laba.

"Ini telah dibebankan dalam anggaran dan sudah di biayakan. Ini amanat undang-undang, sehingga mengabaikan aturan ini merupakan suatu pelanggaran bahkan suatu tindak kejahatan yang sangat jelas sanksinya, baik ancaman kurungan maupun denda. Baca saja UU No. 40 2007," ujar mantan Komisaris BSG, Effendy Manoppo belum lama ini.

Dirut BSG Jeffry AM Dendeng  dan Juru Bicara BSG Daniel Rompas kompak bungkam ketika dikonfirmasi Senin (8/3/2021) sore melalui masing-masing nomor whatsAppnya +62811136*** dan +6281340430***.

Diketahui, gelaran RUPST ini selalu menjadi salah satu iven yang sangat dinanti-nantikan karyawan yang bekerja mengais rezeki di bank milik pemerintah daerah ini.

Tidak saja yang bergaji standar namun juga mereka yang sudah mencapai level pejabat manajerial.

Karena, pada hajatan itulah biasanya diputuskan dan ditetapkan besaran bonus yang bakal diberikan kepada karyawan dan juga penghargaan kepada para pengurus.

Jasprod dan Kespeg adalah dua bonus yang dirindukan karyawan BSG, yang jumlahnya diperkirakan sudah lebih dari seribu.

Layaknya tahun-tahun sebelumnya, RUPST itu kan menetapkan besaran Jasprod dan juga Kespeg. Biasanya dalam prosentase yang kemudian dikonversikan dengan besaran gaji.

Demikian juga, penghargaan bagi pengurus yang dikenal sebagai tantiem, juga ditetapkan dalam momen ini.

Jika Jasprod dan Kespeg di konversikan dengan berapa kali jumlah gaji pegawai, tantiem ditetapkan dalam prosentasi.

Namun, kedua jenis bonus ini sama-sama diambil dari laba dalam artian harus ada kinerja positif dari perusahaan.

Effendy sangat menyayangkan bila untuk kepentingannya, Pengurus BSG sampai mengorbankan karyawan dengan melakukan window dressing atas laporan keuangan.

“Kasihan karyawan yang sudah harap-harap cemas menanti bonusnya,” sesalnya.

Reporter/Editor : Simon Ronal

Tidak ada komentar:

Posting Komentar