JOURNALTELEGRAF - Jemaat Gereja GPDI El-Shaddai Kabupaten Tolitoli, Henri Lamo mengecam aksi bom bunuh diri yang dilakukan teroris di depan Gereja Katedral, Makassar yang terjadi pada Minggu 28/03/2021 sekitar pukul 10.30 WITA.
Dalam Video yang di unggahnya berdurasi 3,5 menit Di salah satu WhatsApp Grup, Hendri menegaskan secara pribadi pihaknya mengecam keras peristiwa bom bunuh diri tersebut.
" Saya sangat mengecam dengan keras Bom bunuh diri tersebut, karna ini adalah upaya kelompok yang teroris di duga untuk menciptakan kebencian antar umat beragama," tegas Henri, Minggu (28/03/2021).
" Kita ketahui bersama bahwa ada rasa toleransi yang begitu tinggi di antara sesama anak bangsa dan di antara sesama umat bangsa yang selama ini kita rawat dan kita jaga," sambungya.
Lanjutnya lagi, Dalam kesempatan ini juga ia mengajak seluruh masyarakat Indonesia khususnya masyarakat Kabupaten Tolitoli, agar tidak terprovokasi.
" Mari kita terus menjaga keutuhan dan persatuan bangsa serta saling menjaga antar sesama umat yang ada di negeri yang kita cintai ini," ajaknya.
Atas kejadian ini, Pihaknya juga mendukung penuh Kepolisian Republik Indonesia yang berada di Provinsi Sulawesi Selatan untuk bekerja cepat.
"Saya pribadi mendukung upaya kepolisian untuk mengusut tuntas siapa dalang di balik peristiwa ini," pungkasnya(***)
Editor/Reporter : Legitha Aswardy
Tidak ada komentar:
Posting Komentar