 |
| Foto : Warkop DKI Bolsel (ist) |
JOURNALTELEGRAF - Temukan pilihan tempat nongkrong cafe di Ketcamatan Pinolosian Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) yang populer di kalangan millenial.
Salah satunya adalah Warkop DKI Coffe, DKI merupakan kepanjangan dari Desa Kombot Induk, warkop ini di bentuk atas inisiatif dari ketua karang taruna yang didukung oleh seluruh generasi muda Desa Kombot Induk.
Kepada journaltelegraf.com, Givari Niode Ketua Karang Taruna Desa Kombot Induk mengaku, ini bangun dengan usulan kelompok pemuda itu melalui ADD.
"Pembangunan warkop ini, sebagai kreativitas usaha pemuda generasi milenial yang mandiri, ini juga sasarannya untuk meminimalisir adanya aktivitas negatif di kalangan generasi muda," ujar Givari, Sabtu (20/2).
Givari mengatakan, para pemuda nantinya dapat berkumpul di suatu tempat dengan suasana positif, maka hal negatif dengan sendirinya akan terlupakan.
"Cafe ini mengusung konsep modern minimalis yang banyak digemari oleh anak muda. Desainnya-pun didominasi warna hitam dan putih yang memenuhi seluruh penjuru ruangan," katanya.
Nampak dari luar, penataan meja dan kursi dibuat saling berhadapan, dengan satu sisi kursi dari aksen material kayu, ini dimaksud memberi kenyamanan untuk para pengunjung.
Menariknya kata dia, bangunan Warkop DKI ini dibangun di pinggiran pantai tidak seperti warkop atau kedai pada umumnya.
"Yang tentunya ini menjadi salah satu keistimewaan Warkop DKI sendiri, dengan di tunjang suasana pantai, pastinya ada kenyamanan tersendiri bagi pengunjung," ungkap Givari.
Sementara itu, untuk menu makan dan minumnya sendiri masih seputar menu tradisional, dan soal rasa tidak usah diragukan lagi.
Tak hanya itu, kehadiran warkop ini dapat meningkatkan ekonomi kreatif masyarakat, khususnya bagi ibu-ibu yang memiliki kreativitas dalam membuat makanan kudapan yang bisa di titip di warkop.
Hebatnya lagi, untuk segi harga, wow tidak merobek kantong, jadi tidak heran apabila dijadikan tempat nongkrong favorit.
Yang membuat berkesan adalah suasana hangat dan bersahabat, membuat siapapun betah berlama-lama untuk nongkrong.
"Untuk menu utama tempat nongkrong ini tidak ada yang istimewa. Namun anda disarakan mencoba menunya," tutup Givari.
Reporter : Fadly
Editor : Ewin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar