 |
| Foto (Thedy/Jt) :dr. Demus Logika selaku ketua rombongan vaksinator. |
JOURNALTELEGRAF-Sebagai salah suatu upaya dalam memutuskan rantai penyebaran virus Covid-19 di Indonesia, Pemerintah daerah Boven Digoel serius dan tak main-main dalam melaksanakan pelatihan vaksinasi bagi para tenaga medis, pelatihan ini atas kerja sama BBPK Makassar dan Dinas Kesehatan Provinsi Papua.
dr. Demus Logika selaku ketua rombongan vaksinator saat ditemui di selah-selah kegiatan menuturkan, pelatihan ini dilaksanakan guna menghadirkan tenaga medis yang handal dan terampil, Dinas Kesehatan Kabupaten Boven Digoel bekerjasama dengan BBPK dan Dinas Kesehatan Provinsi Papua melaksanakan pelatihan tatalaksana vaksinasi covid-19 bagi fasilitas pelayanan kesehatan (Fasyankes)Kabupaten Boven Digoel.
"Proses dari Januari hingga Maret vaksinasi diutamakan kepada tenaga Fasyankes, dan kedua nanti akan diselenggarakan pada April hingga Maret tahun 2022, vaksinasi akan dilakukan kepada masyarakat umum yang umurnya 18 sampai 59 tahun," ujar dr. Demus, Rabu (17/2/2021).
Selaim itu, ia menuturkan, selain tenaga medis vaksinasi juga akan diberikan kepada aprat Kepolisian, TNI, para petugas Perhubungan laut dan udara dan terakhir setelah itu akan diberikan kepada masyarakat umum.
 |
| Foto (Thedy/Jt) : dr. Demus Logika saat memberikan materi vaksinasi kepada peserta, nampak para peserta serius dalam mengikuti proses pelatihan. |
"Kenapa tenaga medis yang diutamakan?, karena kita akan siapkan tenaga yang terampil dulu, supaya angka penyebaran Covid-19 bisa diturunkan," tegas dr.Demus.
Kendati demikian, dr. Demus mengemukakan, agar supaya Papua tetap di zona hijau, maka proses vaksinasi ini, kita dia, harus di genjot, agar nantinya Papua aman dari Covid-19, juga dibiayai oleh BPPSDM dan Dinkes Provinsi Papua.
"Untuk menekan angka penyebaran maka tenaga medis harus kita siapkan, nantinya pelatihan hari terakhir kita akan laksanakan pelatihan keterampilan vaksin," ucapnya.
Selain itu, dr.Demus juga membeberkan, pada saat pelatihan akan diberikan materi tentang kebijakan vaksinasi, epidemiologi serta beberapa materi tentang syarat-syarat pemberian vaksin, serta cara memelihara vaksin.
"Sesuai dengan intruksi pemerintah pusat bahwa, angka penyebaran Covid-19 agar segera ditekan dengan cara memberikan pengetahuan kepada Fasyankes, khususnya tenaga medis, untuk itu saya berharap kepada para peserta agar mengikuti dengan baik materi yang disampaikan oleh para narasumber," tukas dr.Demus.
Reporter : Thedy
Editor : Ewin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar