Ads

JournalTelegraf
Kamis, 25 Februari 2021, Februari 25, 2021 WIB
Last Updated 2021-02-25T15:20:56Z
MANADOMor Bastiaanpartai demokratPOLITIK

Demokrat Sulut Minta DPP Pecat Kader Pengkhianat, Mor : Tidak Ada Tempat Bagi Pengkhianat!

Plt. Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Sulawesi Utara, Mor Dominus Bastiaan. (Foto : Ist)


JOURNALTELEGRAF
- Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2020 lalu menorehkan beberapa permasalahan. Yang paling menonjol adalah penghianatan kader partai politik (Parpol).


Di provinsi Sulawesi Utara (Sulut) sendiri, fenomena penghianatan kader parpol sangat nyata terlihat di tubuh partai Demokrat, terlebih pada pelaksanaan Pilkada Kota Manado tahun 2020 lalu.

Imbas pengkhianatan yang dilakukan kader partai Demokrat dirasakan salah seorang Legislator kota Manado dari partai Demokrat, yang akhirnya dipecat DPP.

Tak hanya pelaksanaan Pilkada, jelang pelaksanaan Pemilihan Presiden (Pilpres) yang rencananya akan digelar tahun 2024, partai Demokrat pun sempat 'digoyang' di tingkat pusat.

Muncul Gerakan Pengambilalihan Kepemimpinan Partai Demokrat (GPK PD) yang disinyalir di pimpin oleh Kepala Staf Presiden (KSP), Moeldoko.

Fenomena ini pun disikapi dengan tegas oleh Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat Sulawesi Utara (DPD partai Demokrat Sulut) dibawah kepemimpinan Mor Dominus Bastiaan.

Plt Ketua partai Demokrat Sulut Mor Dominus Bastiaan dengan tegas meminta Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Demokrat memecat kadernya yang berkhianat kepada partai.

Mor mengungkapkan, beberapa nama kader yang sudah terindentifikasi tergabung dalam Gerakan Pengambilalihan Kepemimpinan Partai Demokrat (GPK PD) di Sulut pun telah diajukan ke DPP partai Demokrat untuk di pecat.

“Sudah jelas dan nyata bahwa keinginan mereka adalah hanya ingin menghancurkan partai,” ujar Mor kepada wartawan, Kamis (25/2/2021).

Menurut Mor, mereka (kader berkhianat) sudah di susupi oleh oknum dari eksternal partai yang punya kepentingan agar partai Demokrat bisa dikuasai, dan dijadikan kenderaan politik ke depan, terlebih kepentingan Pilpres 2024.

"Kami sudah mengindentifikasi nama-nama kader dan oknum eksternal ini. Nama-nama kader ini sudah kami rekomendasikan ke DPP untuk diambil tindakan tegas, dipecat dari keanggotaan partai Demokrat," tegas Mor.

Mor mengakui, saat ini Partai berlambang Mercy ini sedang naik ratingnya dan mendapat simpati penuh dari masyarakat Indonesia.

“Ini menjadi tantangan bagi partai dan tantangan juga buat saya pribadi sebagai Plt Ketua DPD partai Demokrat Sulut. Saya bersama kader yang tetap setia bersama kepemimpinan Ketua Umum Bapak Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akan tetap menjaga dan membesarkan partai Demokrat," ungkapnya.

Lanjut Mor, DPD Partai Demokrat Sulawesi Utara beserta dengan seluruh DPC se-Sulawesi Utara telah meminta Ketua Umum Bapak Agus Harimurti Yudhoyono untuk mengambil tindakan tegas dengan memberikan sanksi pemecatan kepada oknum-oknum tersebut.

“Untuk itu sekali lagi Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat harus mengambil tindakan yang tegas demi kelangsungan dan kejayaan Partai Demokrat ke depan. Kami sudah berkomitmen penuh mendukung penuh kepemimpinan Ketua Umum Bapak Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Saya tegaskan lagi, di kepemimpinan saya, sebagai Plt Ketua DPD partai Demokrat Sulut, tidak ada tempat untuk kader pengkhianat,” pungkasnya.

Reporter/Editor : Simon Ronal

Tidak ada komentar:

Posting Komentar