Ads

Senin, 01 Maret 2021, Maret 01, 2021 WIB
Last Updated 2021-03-01T05:14:37Z
BITUNG

Aktivitas PETI di Pinasungkulan, Muzakir: Bisa Menjadi Sumber PAD Bitung Jika Pemkot Menyeriusinya

Muzakir Boven salah satu Pemerhati Kota Bitung. (Doc Foto: Journaltelegraf.com)



JOURNALTELEGRAF – Aktivitas Penambangan Emas Tanpa Ijin (PETI) di Kelurahan Pinasungkulan, Kecamatan Ranowulu – Kota Bitung kini kian terus terjadi, meskipun oleh Pemerintah Kota (Pemkot) telah melakukan himbauan melalui pemasangan informasi terkait dengan aktivitas ilegal tersebut.

 

Dalam tanggapan salah satu Pemerhati Kota Bitung, Muzakir Boven angkat bicara terkait lemahnya regulasi dan kebijakan yang diambil oleh Pemkot Bitung.

 

“Seharusnya Pemkot Bitung sudah mengantisipasi akan gejolak yang terjadi saat ini terkait dengan aktivitas PETI di wilayah Kecamatan Ranowulu,” ujar Polo sapaan akrabnya. Senin (01/03/2021).

 

Polo melanjutkan, sejak ditetapkan wilayah tersebut masuk dalam wilayah Kontrak Karya PT. MSM dan PT. TTN, Pemkot Bitung sudah mengetahui akan potensi sumber daya alam dan kandungan material yang berada di Kelurahan tersebut.

 

“Langka preventif seharusnya disiasati sejak dini, jangan nanti sudah terjadi baru kelihatan Pemkot peduli dengan keberadaan dan situasi diwilayah tersebut,” ungkapnya saat ditemui disalah satu warung kopi di bilangan kantor Walikota Bitung.

 

Lanjutnya, “Dalam situasi ditengah Pandemi Covid-19, masyarakat diperhadapkan dengan keterpurukan ekonomi. Jadi jangan menyalahkan masyarakat ketika mengambil langka ini, yang tujuannya untuk melanjutkan keberlangsungan hidup,” ungkapnya kembali.

 

Dalam kasus ini, seharusnya Pemkot cepat mengambil langka kongkrit. Kalaupun mau di tutup harus bertindak cepat, karna dampak negatifnya akan semakin menjadi.

 

“Kiranya Pemkot Bitung dapat mengambil langkah subjektif dari persoalan ini, dimana ini bisa saja menjadi sumber pendapatan Kota Bitung kalau hal ini mau diseriusi,” harapannya.

 

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (Kadis - LH) Pemkot Bitung terkait dengan aktivitas PETI di Kelurahan Pinasungkulan kepada wartawan journaltelegraf.com menyampaikan bahwa pihaknya sudah meninjau lokasi.

 

“Kami sudah turun kelapangan, dan sudah masuk dalam tahapan pengumpulan bahan dan keterangan. Termasuk pengawasan lapangan, wawancara dengan penambang, masyarakat serta Lurah dan Camat,” tulisnya melalui pesan singkat whatsapp.

 

Saat disentil terkait dengan rencana penutupan serta penindakannya dirinya menjawab singkat.

 

“Hal itu nanti akan dilakukan oleh Forkopimda,” singkatnya.

 

Reporter/Editor: Tim Redaksi

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar