JOURNALTELEGRAF-Bupati Tolitoli Moh. Saleh Bantilan, mengajak seluruh tokoh agama untuk makukan doa bersama guna tolak bala dari wabah Covid-19.
Menurutnya, kebiasaan ini merupakan salah satu tradisi suku Tolitoli dalam menghadapi sesuatu yang mengancam atau membahayakan bagi orang banyak.
Tak hanya itu, nantinya Gaukan atau raja ke XVII Tolitoli puang H Moh Saleh Bantilan, dijadwalkan akan memimpin secara langsung pergelaran ini.
Ia juga menghimbau agar semua etnis yang ada di Tolitoli agar memanjatkan doa tolak bala agar wabah Covid-19 segera di angkat.
Kepada journaltelegraf.com, Moh Saleh mengatakan, kita semua adalah elemen yang harus berikhtiar memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19.
"Meski secara medis, pemerintah sudah berupaya dengan maksimal termasuk melakukan vaksinasi dan menurunkan regulasi- regulasi," ujar Moh. Saleh, Jumat (22/1/2020).
Moh. Saleh melihat, penomena ini perlu dilakukan upaya dengan cara spiritual. "Kegiatan tolak bala dapat dilakukan secara kebiasaan masing-masing etnis dan memilih tempatnya masing-masing," kata dia yang juga selaku pemangku adat.
“Di Tolitoli inikan banyak etnis, seperti Dondo, Dampal, Bugis, Buol, Mandar, Gorontalo, Makassar, Jawa, Bali, Batak dan Tionghoa, yang jelasnya pasti punya tradisi sendiri-sendiri," pungkasnya.
Reporter : Supardi
Editor : Ewin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar