Ads

Sabtu, 12 Desember 2020, Desember 12, 2020 WIB
Last Updated 2020-12-12T11:59:31Z
Headline newssulteng

Massa Pendukung Delis-Djira Kepung Kantor KPU Morut, Menolak Pemungutan Suara Ulang

 

Nampak beberapa aparat mencoba menghalau massa dan meredahkan suasana aksi guna antisipasi hal yang tidak diinginkan.



JOURNALTELEGRAF-Ribuan warga dari berbagai desa di Kabupaten Morowali Utara, menggelar aksi demonstrasi di Kantor KPU Morut menolak dilaksanakannya PSU atau pemungutan suara ulang di beberapa TPS.



Pantauan Journaltelegraf.com di lapangan, massa berupaya mendekati kantor KPU, namun petugas keamanan berusaha menghentikan aksi mereka di depan Kantor Bupati Morut, yang berjarak 100 meter dari  kantor KPU.



Hingga saat ini, KPU dijaga ketat oleh aparat keamanan. Massa datang secara spontan dari berbagai desa di Kecamatan Petasia, Petasia Timur, Petasia Barat, Lembo, Lembo Raya, Mori Atas dan Mori Utara, namun aksi mereka tetap berjalan damai.



Ketua DPC Partai Demokrat Morut Syarifuddin Madjid yang memimpin aksi demo tersebut menyerukan kepada Bawaslu dan KPU agar menghentikan rencana pelaksanaan PSU karena hal itu bertentangan dengan semangat demokrasi dan menciderai pilihan rakyat terhadap Paslon Delis dan Djira.



"Jangan coba-coba merampas kemenangan rakyat ini dengan cara-cara kotor. Jangan rusak demokrasi, hargai suara rakyat yang telah diberikan secara tulus ikhlas untuk kemenangan Delis-Djira," ujar Fuddin, panggilan akrab Syarifuddin, Sabtu (12/12/2020).


Sementara Waris Kandori yang juga selaku Ketua Harian Tim Pemenangan Delis-Djira juga menyatakan, kubuh pasangan Delis-Djira menolak keras PSU karena tidak ada masalah, "Kami juga heran, kenapa Bawaslu dan KPU tidak pernah mengumumkan ke publik, apa alasan hukum sehingga PSU itu harus dilakukan di Morowali Utara," kata Waris.


Ia meminta Bawaslu dan KPU melaksanakan tugas-tugasnya secara profesional dan netral serta menjaga integritas.



"Jangan merusak demokrasi yang sudah berjalan baik. Jangan menzolimi suara rakyat yang telah diberikan dengan tulus ikhlas tanpa bayaran (money politics)," ujarnya.



Hingga berita ini diturunkan, massa masih terus mengalir ke lokasi demo dan para orator terus berbicara untuk menyerukan keadilan dan netralitas KPU dan Bawaslu Morut dalam melaksanakan tugasnya.



Sementara, KPU Morut direncanakan akan menerima sejumlah delegasi tim pemenangan Delis-Djira untuk menyampaikan langsung tuntutan mereka.



Bawaslu dilaporkan mengeluarkan rekomendasi kepada KPU untuk menggelar PSU di lima TPS yakni Desa Peleru (Kecamatan Mori Utara), Bungintimbe dan Pebooa (Petasia Timur), Mondowe (Petasia Barat) dan Momo (Bungku Utara)



Reporter : Arthimo Lagaronda

Editor : Ewin


Tidak ada komentar:

Posting Komentar