 |
| Kapolres Bitung, AKBP FX Winardi Prabowo SIK, saat diwawancari oleh sejumlah awak media usai menghadiri Rakor bersama unsur Forkopimda Bitung diruangan meeting kantor Walikota Bitung. Senin 28 Desember 2020. (Foto: Alfonds Wodi) |
JOURNALTELEGRAF – Bertambahnya angka pasien terkonfirmasi positif covid-19, dan ditetapkannya Kota Bitung sebagai Zona Merah, pihak Pemerintah Kota (Pemkot) Bitung bersama dengan unsur Forkopimda Kota Bitung lakukan Rapat Koordinasi (Rakor).
Rakor tersebut digelar diruangan rapat lantai 4 Kantor Walikota Bitung. Senin (28/12/2020).
Kapolres Bitung AKBP FX Winardi Prabowo, saat diwawancarai oleh sejumlah wartawan usai Rakor menjelaskan, tujuan dari pelaksanaan Rakor tersebut, untuk mencegah jangan sampai terjadi penambahan dan pemutusan mata rantai penyebaran covid-19.
“Kota Bitung saat ini sudah menjadi zona merah, dan dihimbau kepada masyarakat untuk tetap Stay at Home dan selalu mematuhi himbauan Pemerintah dan protokol Kesehatan,” terang Winardi.
Dirinya melanjutkan, dalam menyongsong perayaan Tahun Baru 2021, bagi masyarakat untuk tidak melakukan konvoi dan melakukan kegiatan pesta akhir tahun.
“Tidak ada konvoi arak-arakan dan pesta kembang api bahkan disampaikan kembali bagi masyarakat untuk tidak mengelar pesta dalam bentuk apapun dalam bentuk pengumpulan masa ataupun keramaian,” katanya.
Pelarangan tersebut atas dasar melalui Maklumat Kapolri dan Surat Edaran Gubernur serta Walikota, terkait dengan pelarangan dan pembatasan jam operasional ditempat-tempat usaha rumah makan dan tempat hiburan lainnya.
“Pembatasan kegiatan operasional ditempat usaha hanya sampai pada pukul 19:00 Wita dan selebihnya tidak ada aktivitas lain. Dan untuk tempat-tempat wisata seperti halnya hotel untuk tidak melakukan perayaan malam akhir tahun atau pesta Tahun Baru,” tegas Kapolres Bitung yang sebentar lagi akan hengkang ke wilayah dan penempatan tugas di tepat yang baru.
Iapun menghimbau agar supaya masyarakat Kota Bitung, untuk merayakan pesta akhir Tahun dengan penuh kesederhanaan.
“Kalu pada perayaan akhir Tahun dengan pesta pora dan hura-hura. Saat ini marilah kita merayakan dengan cara yang sederhana tanpa mengurangi arti dan makna dari pergantian tahun,” pesannya.
Winardi menambahkan, marilah kita saling menyelamatkan diri kita sendiri dan orang lain sebagai upaya pencegahan penyebaran covid-19 dalam memaknai di penghujung akhir tahun 2020 ini dan menyambut tahun baru 2021.
“Jangan pernah mau menjadi korban dan pastikan kita dapat melawan serta melewati massa sulit ini ditegah pandemi covid-19. Bersama-sama untuk bersatu mencegah dan melawan covid-19 dengan cara patuhi anjuran Pemerintah dan protokol kesehatan dengan penuh kesadaran dari Kita semua,” tutupnya.
Reporter/Editor : Alfonds Wodi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar