Ads

Rabu, 02 Desember 2020, Desember 02, 2020 WIB
Last Updated 2020-12-02T13:07:12Z
BITUNG

Bukan Sekedar Janji, Namun Bukti Nyata Dilakukan Ramlan Ifran

Ramlan Ifran
Ramlan Ifran saat meninjau lokasi TPU diwilayah Kecamatan Aertembaga. Rabu 02 Desember 2020. (Foto: Alfonds Wodi)


JOURNALTELEGRAF – Permasalahan pembayaran lahan perkuburan di Tempat Pemakaman Umum (TPU), sempat mencuat di dalam kegiatan Reses oleh salah satu anggota DPRD Kota Bitung, Ramlan Ifran yang digelar pada kemarin hari, Selasa 01 Desember 2020 di Kelurahan Pakadoodan, Kecamatan Maesa.


Menanggapi aspirasi dan keluhan warga, Sekretaris Partai NasDem Kota Bitung, langsung meninjau lokasi TPU bersama sejumlah awak media, di Kelurahan Pinangunian, Kecamatan Aertembaga. Rabu (01/12/2020).


Saat tiba dilokasi TPU, penjaga atau pengelolanya tidak berada dilokasi, dan oleh keterangan salah satu warga yang sedang melakukan pekerjaan dilokasi tersebut, menyampaikan untuk menghubungi beliau melalui nomor telefon yang dengan sengaja ditempelkan disalah satu dinding bangunan.


Tak selang beberapa menit kemudian, Rustam David didampingi oleh istrinya selaku penjaga dan pengelola TPU datang kelokasi dan menemui rombongan Ramlan Ifran.


Rustam menyampaikan, permohonan maaf atas kedatangan rombongan, dan beliau tidak berada dilokasi.


“Saya baru saja bergegas ke sini (lokasi TPU.red), karna ada pekerjaan yang harus dilalukan dan merupakan kewajiban setiap hari saya untuk mengontrol kegiatan yang dilakukan di lokasi ini,” terang Rustam.


Ramlan Ifran bersama dengan Rustam David saat  berkomunikasi terkait dengan keluhan warga tentang pungutan biaya pemakaman di TPU Pinagunian. (Foto: Alfonds Wodi)


Dirinya melanjutkan, perbincangan usai mendengar maksud dan tujuan atas kedatangan anggota DPRD Kota Bitung ini. 


“Iya betul atas informasi yang disampaikan. Namun untuk lahan pekuburan oleh pemerintah diberikan secara gratis sedangkan biaya yang disebutkan tadi, itu bukanlah satu kewajiban, melainkan atas kesepakatan ataupun tawaran kami kepada pihak Keluarga yang dilanda duka,” ujarnya.


Ramlan melanjutkan, untuk biaya paketnya sudah termasuk, dengan biaya tukang dan bahan-bahannya serta batu nisan.


“Pihak keluarga kalu diibaratkan dengan rumah, apabila mengambil tawaran paket pekerjaan kubur, tinggal menerima kunci,” ujarnya kembali.


Iapun menambahkan, hal ini tidak dipaksakan, apabila ada dari pihak keluarga mau mengerjakan secara sendiri sangat dimungkinkan dan saya akan melakukan pekerjaan sesuai dengan apa yang disampaikan pimpinan.


“Tugas saya hanya mengontrol atas pembuatan pekuburan tersebut. Sementara untuk harga yang ditawarkan sebesar Rp 2.750.000, perpaket untuk setiap kuburan yang akan dikerjakan,” pungkasnya.


Sementara itu, Ramlan Ifran, menyampaikan ungkapan terima kasih atas pemberian waktunya untuk dapat berkomunikasi dan memberikan informasi terkait dengan hal tersebut disampaikan diatas.


“Kalu saat ini, sudah clear dan dimohon kepada teman-teman wartawan untuk di publish agar semua masyarakat di Kota Bitung, mengetahui dengan pasti tentang apa yang akan dibutuhkan,” tandasnya.


Seraya menambahkan, “Kalu dihitung secara ekonomis, apa yang telah dilakukan oleh Pak Rustam, sudah sangat-sangat membantu warga karna dengan harga yang telah ditentukannya masih dalam hitungan rasional,” tutupnya.



Reporter / Editor : Alfonds Wodi


Tidak ada komentar:

Posting Komentar