 |
| Kontes tattoo yang diselengarakan oleh BOS Tattoo Bitung di event local bertajuka "Bitung Tattoo War" 2020 digedung kompleks Garage Coffee Lab pada hari pertama hingga besok hari. Jumat 18 Desember 2020. (Doc. Foto JournalTelegraf.com) |
JOURNALTELEGRAF - Komunitas Bitung Orang Seni Tattoo [BOS-Tattoo] di penghujung tahun 2020, menggelar event local bertajuk “Bitung Tattoo War” 20202.
Event tersebut dilaksanakan disalah satu gedung kompleks Garage Coffee Lab di Kelurahan Wangurer, Kecamatan Madidir – Kota Bitung. Jumat [18/12/2020].
Steven Tumewu selaku Ketua Kominitas BOS Tattoo Kota Bitung sekaligus sebagai Ketua Pelaksana event tersebut menyampaikan event tersebut merupakan ajang pertunjukan karya seni generasi muda dan sebagai upaya edukasi kepada masyarakat di Kota Bitung.
“Anak muda di Kota Bitung, saat ini sudah sangat berbakat dan kreativ dalam karya seni dan pada kesempatan ini, dievent kali ini karya seni tersebut ditungkan pada tubuh manusia ataupun trennya adalah Tattoo permanen,” ujar Qbek sapaan akrabnya.
Lelaki berkacamata ini melanjutkan, tattoo yang pada massa lampau merupakan suatu tanda bagi salah satu dari anggota komunitas ataupun kelompok, namun seiring dengan jalannya waktu citra dari orang yang bertatto selalu diidentik dengan criminal.
“Saat ini, selain dari penyaluran hobby dan kompotisi bagi para seniman tattoo di Kota Bitung. Ajang inipun sebagai upaya dalam mensosialisasikan kepada masyarakat umum bahawa orang yang bertattoo bukanlah sebagai pelaku criminal namun tattoo adalah bagaian dari seni,” tandas Qbek saat ditemui sejumlah awak media disela-sela jalannya perlombaan kontes tattoo.
Hal senada yang dikalimatkan oleh coordinator perlombaan, Yesaya Mamuaja menyampaikan di event ini ada beberapa kegiatan yang dilakukan, selain dari kontes tattoo juga ada live acoustic music serta bazaar aneka product local dan equipment perlengkapan tattoo.
”Dalam kontes tattoo ada dua kategori yang dilombakan. Black and Grey serta Colour dengan kategori umum dan pemula,” tandasnya.
Seyara menambahkan "pelaksanaan kegiatan dimulai pada hari ini hingga besok hari dan setiap harinya di akhir acara ada pementasan gangbang tattoo,” pungkasnya.
Diketahui event local Bitung Tatto War dilaksanakan selama dua hari sejak hari ini, Jumat 18 hingga 19 Desember 2020, dengan menerapkan protocol kesehatan dan disupport oleh Tim Tarsius Polres Bitung, Garage Coffee Lab, Rock and Rulles Tattoo Manado dan TripleA Tattoo serta Zhatk Donjuan.
Reporter/Editor : Alfonds Wodi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar