Ads

Sabtu, 28 November 2020, November 28, 2020 WIB
Last Updated 2020-11-28T12:28:50Z
Papua

Perahu Tim Puskesmas Firiwage Terbalik Saat Hendak Melakukan Pusling

  

Para Tim Medis berusaha menyelamatkan barang bawaan diantaranya obat-obatan 


JOURNALTELEGRAF-Nasib naas menimpa tim kesehatan Firiwage saat hendak melakukan Pelayanan Kesehatan Keliling (Pusling) menuju ke Kampung Kabuwage pada hari Kamis (26/11), perahu yang di tumpangi terbalik di kali Kasuari Kabupaten Boven Digoel.



Kepala Puskesmas Firiwage Heru Supramono Putra saat di konfirmasi journaltelegraf.com membenarkan kejadian tersebut.



"Saat menceritakan kronologisnya, ia  mengatakan saat melakukan Pusling dari Puskesmas Firiwage menuju Kampung Kabuwage Tim Pusling sempat lolos melewati Kampung Karuwage," ujar Heru, Sabtu (28/11/20).



"Namun pada saat melewati  kampung Karuwage menuju Kampung Kabuwage Tim Pusling mengalami musibah karena arus  kencang," sambungnya.



Heru menambahkan, karena arus kencang perahu Tim Pusling melintang terbawa arus dan menabrak batang kayu yang melintas di Sungai. 



"Akibat hal itu, perahu yang ditumpangi bocor, dengan cepat air masuk kedalam perahu sehingga menyebabkan perahu terbalik," ucap Heru.



Heru juga menceritakan, saat perahu terbalik timnya sempat menyelematkan semua barang-barang sepertI obat-obatan dan barang lainnya namun barang pribadi seperti Hp dan lainnya tidak sempat di selamatkan.



"Ditengah situasi yang kami alami, saya beserta seluruh tim mencari solusi bagaimana cara agar mengeluarkan perahu dan mesinnya dari dalam kali, dengan kekompakan tim, akhirnya perahu bisa dikeluarkan dari dalam air," katan Heru.



Dijelaskan Heru, melihat kondisi perahu yang tidak memungkinkan untuk melanjutkan ke kampung Kabuwage karena mengalami kerusakan yang cukup parah, akhirnya tim memutuskan kembali ke kampung Karuwage dan melakukan Pusling disana.




"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini namun beberapa barang tidak bisa diselamatkan. Diketahui rombongan terdiri dari Kepala Puskesmas, lima orang dari Tim Nusantara Sehat dan dua orang honorer Puskesmas," paparnya.



Dari kejadian ini, Heru berharap agar pemerintah daerah dapat mempertimbangkan kembali masalah SK penempatan dengan memperhatikan situasi dan keadaan lokasi.



"Khusus tenaga medis agar ditempatkan sesuai dengan SK yang telah di tunjuk, karena selama ini di seluruh puskesmas khususnya puskesmas Firiwage tenaga ASN hanya satu orang saja," tutup Heru








Reporter : Thedy Arwian


Editor : Ewin


Tidak ada komentar:

Posting Komentar