Ads

Rabu, 28 Oktober 2020, Oktober 28, 2020 WIB
Last Updated 2020-10-28T15:03:08Z
BITUNG

Puluhan Pencinta Alam Sulut Menggelar Upacara HSP di Mata Air Aerujang

Upacara memperingati Hari Sumpah Pemuda, 28 Oktober 2020 oleh Aliansi Peduli Mata Air Aerujang dan Solidaritas Pencinta Alam se-Sulawesi Utara. (Foto: Alfonds/JT)


JOURNALTELEGRAF – Aliansi Peduli Mata Air Aerujang, menggelar upacara memperingati Hari Sumpah Pemuda (HSP), di lokasi mata air aerujang Kelurahan Girian Permai, Kecamatan Girian. Rabu (28/10/2020).


Puluhan peserta dari berbagai organisasi pencinta alam, ormas adat, sekolah sungai dan masyarakat adat serta masyarakat di lingkungan sekitar mata air aerujang. 


Salah satu panitia pelaksana, Wesly Tamasiro menyampaikan, konsistensi dalam menyelamatkan mata air aerujang, oleh pembangunan jalan tol Manado – Bitung. 


“Keberadaan proyek tol di Sulawesi Utara, merupakan kebanggaan kami sebagai masyarakat di Kota Bitung. Tidak ada niat dari Kami untuk menghalang – halangi pembangunan tol, Kami hanya meminta untuk menggeserkan titik proyek tol dari mata air aerujang,” ujar Eci sapaan akrabnya.


Ia berharap, agar supaya apa yang di gaungkan hari ini oleh pihaknya, dapat di dengar oleh Presiden Indonesia dan para pihak-pihak yang berkepentingan dalam tuntutan Aliansi Peduli Mata Air Aerujang.


“Tuntutan Kami untuk, menggeser telah disampaikan oleh Pak Menteri PUPR, Basoeki Hadimoeljono, dan beliau telah menjanjikan untuk menggeser proyek tol tersebut dari tiitik mata air aerujang, persis seperti dengan apa yang di tuntutkan kami,” tutupnya seraya menambahkan penyampaian Pak Menteri, saat berdialog langsung dengan kami dalam kunjungannya langsung di lokasi mata air aerujang, pada Maret lalu. 


Terpantau dalam pelaksanaan  upacara memperingati Hari Sumpah Pemuda, tertuang tiga pasal yang dibacakan, sebagai berikut;


SUMPAH ALIANSI UNTUK MATA AIR

PERTAMA: Kami putra dan putri Indonesia, mengaku siap bersatu menjaga kelestarian mata air dan lingkungan Indonesia.

KEDUA: Kami putra dan putri Indonesia, mengaku sumber air dan lingkungan patut di perjuangkan, generasi Indonesia.

KETIGA: Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung tinggi air dimuliakan alam di lestarikan, untuk Indonesia.


Reporter / Editor : Alfonds Wodi


Tidak ada komentar:

Posting Komentar