 |
| Reptil jenis Kura-Kura Cuora Amboinensis saat ditemukan di TWA Batuputih dalam gelar Patroli Rutin Tahunan 2020 oleh Kelompok Pemandu Wisata Alam-Tangkoko. Kamis 15 Oktober 2020. (Foto: Alfonds Wodi) |
JOURNALTELEGRAF – Patroli rutin tahunan perdana di tahun 2020 oleh Kelompok Pemandu Wisata Alam – Tangkoko, (KPWA-Tangkoko) berkolaborasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Resort Tangkoko, di wilayah Taman Wisata Alam (TWA) Batuputih. Kamis (15/10/2020).
Kegiatan tersebut, diikuti oleh anggota KPWA-Tangkoko yang berjumlah 35 orang dan 5 orang petugas honorer dan Kepala Resort BKSDA Tangkoko, dengan menerapkan protokol kesehatan, serta pelaksanaannya dilakukan selama kurang lebih 5 jam, dan dibagi 4 kelompok yang masing-masing kelompok sebanyak 10 orang.
Salah satu anggota KPWA-Tangkoko, Jukber Lambahiang menyampaikan, giat yang dilakukan hari ini merupakan bentuk kegiatan yang positif, dimana sudah hampir sembilan bulan tidak ada aktivitas wisatawan maupun pemanduan di TWA Batuputih.
 |
| Meidy saat menemukan hewan reptil jenis Kura-Kura "Cuora Amboinensis" di kawasan hutan TWA Batuputih. (Foto: Istimewa) |
“Saya selaku pribadi sangat mengapresiasi, oleh program kepengurusan KPWA-Tangkoko, dalam mempersiapkan Pariwisata Baru dengan merefresh kembali atau kata lainnya warmup bagi semua anggota KPWA-Tangkoko,” ujar lelaki yang sering disapa Bobby.
Lanjutnya, iya pun menambahkan dalam patroli rutin tahunan perdana ditahun 2020 saat ini, ada beberapa jerat dan satwa yang ditemui didalam jalur wisata.
“Sejumlah jerat ditemukan dan langsung diamankan oleh pertugas honorer BKSDA Resort Tangkoko. Serta kami menemukan salah satu hewan jenis reptil yang langka (jarang ditemukan, tetapi bukan sebagai hewan endemik),” ungkap owner dari Tangkoko Logde.
 |
| Anggota KPWA-Tangkoko saat sedang melakukan persiapan dan arahan dari Kepala Resort BKSDA Tangkoko di depan Kantor ResorT depan pintu masuk TWA Batuputih. (Foto: Alfonds/JT) |
Bobby menambahkan, hewan reptil tersebut berjenis Cuora Amboinensis atau sering disebut kura-Kura darat.
“Hewan ini jarang sekali ditemukan, jenis reptil ini memiliki tipe habitat seni akuatik atau campuran air dan tanah, tempat hidupnya berada di sekitar sungai atau sawah dan berlindung pada rumput atau tumbuhan,” terang salah satu tokoh Pariwisata di Sulut ini.
Sementara itu, Alfrets Masala selaku koordinator Patroli Rutin tahunan perdana 2020, menyampaikan ungkapan terima kasih kepada semua anggota KPWA-Tangkoko dan Kepada Kepala Resort BKSDA Tangkoko, atas partisipasinya dalam kegiatan yang dilaksanakan pada hari ini.
“Giat ini akan diupayakan untuk dilaksanakan pertiga bulan, selain dari pantauan jalur dan kelestarian hutam serta satwanya, kegiatan ini pula sebagai sharing pengalaman dan pengetahuan sesama anggota KPWA-Tangkoko,” tutupnya
Reporter / Editor : Alfonds Wodi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar