Ads

Jumat, 23 Oktober 2020, Oktober 23, 2020 WIB
Last Updated 2020-10-23T03:10:20Z
Sultra

Jembatan Teluk Kendari Jadi Ikon Baru di Sulawesi Tenggara



JOURNALTELEGRAF-Jembatan Teluk Kendari menjadi ikon baru di Sulawesi Tenggara. Setelah lima tahun pengerjaannya kini jembatan ini siap untuk digunakan setelah di resmikan oleh presiden Jokowi pada Kamis,(22/10/2020).



Menurut Jokowi, Jembatan ini dibangun  dengan total biaya Rp804 miliar. besarnya dana yang dibutuhkan untuk membangun jembatan ini akan sebanding dengan manfaat yang akan dirasakan oleh masyarakat.



"Kelancaran konektivitas dan akses ini akan membuat mobilitas barang, jasa, dan manusia akan menjadi semakin efisien. Dengan demikian, daya saing akan semakin meningkat sehingga Sulawesi Tenggara khususnya Kota Kendari menjadi semakin menarik untuk pengembangan usaha-usaha baru," kata Jikowi dalam sambutan.




Jokowi menuturkan, proyek infrastruktur yang dibangun haruslah dapat memberikan nilai tambah. Selain dapat mengintegrasikan kawasan-kawasan pertanian dan industri yang ada di wilayah setempat, Jembatan Teluk Kendari yang juga tampak menarik dari sisi arsitekturnya juga dapat menjadi kebanggaan masyarakat Kota Kendari dengan lahirnya ikon baru di tempat mereka.



"Saya mendapat laporan bahwa kawasan di sekitar jembatan ini juga akan ditata dan dilengkapi dengan ruang terbuka publik seperti lapangan olahraga, area parkir, dan street cinema sebagai bagian dari pengembangan kawasan Kota Lama. Saya yakin ini akan meningkatkan daya tarik dari Jembatan Teluk Kendari ini," kata Presiden.



Hadirnya jembatan sepanjang 1,34 kilometer ini, menghubungkan kawasan Pelabuhan Kota Lama dengan Pulau Bungkutoko dan Kecamatan Poasia dapat  memangkas waktu perjalanan. 




Sebelumnya, kedua wilaya tersebut  harus menggunakan akses laut menggunakan kapal feri dan memutari teluk dengan kisaran waktu antara 30 sampai 40 menit, kini dapat ditempuh dalam waktu hanya kurang lebih 5 menit.



Selain itu, jembatan teluk Kendari tersebut telah menjalani uji coba dan terhubung dengan jalan nasional juga jalan lingkar luar Kota Kendari sepanjang 40 kilometer yang menghubungkan Kota Kendari dengan Kabupaten Konawe sehingga akan mempermudah mobilitas kendaraan logistik dari kawasan pelabuhan baru di Pulau Bungkutoko yang menjadi bagian pengembangan Kota Kendari.






Reporter/Editor : Ewin






Tidak ada komentar:

Posting Komentar