JOURNALTELEGRAF - Dari hasil analisis Daftar Pemilih Sementara (DPS), Bawaslu Kabupaten Tolitoli menemukan 1.535data pemilih yang tidak akurat
"Kami telah mengirim saran untuk dilakukan perbaikan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tolitoli," kata Samsuri, Koordinator Divisi Pengawasan, Hubungan Masyarakat, dan Hubungan Lembaga Bawaslu Kabupaten Tolitoli seperti dikutip dari kumparan.com, Selasa (5/10/2020).
Dari data itu, berdasarkan hasil pengawasan Bawaslu sejak diumumkannya DPS oleh KPU, ada 431 pemilih dengan omor Kartu Keluarga (NKK) invalid, 4 pemilih belum berusia 17 tahun atau belum kawin atau pernah kawin dan 1.101 pemilih berpotensi ganda.
“Data ini sudah kami kumpulkan sejak adanya pengumuman oleh KPU lalu, dan sudah menjadi tanggung jawab kita (Bawaslu) melakukan saran perbaikan demi data yang akurat, tentu ini merupakan upaya mencegah terjadinya pelanggaran nantinya” kata Samsuri.
Sedangkan Fajar, Ketua Bawaslu Tolitoli mengatakan saat ini sementara menunggu hasil perbaikan.
"Kalau ada data tambahan, silakan dilaporkan ke kami untuk kami sampaikan ke KPU untuk perbaikan," jelasnya.
Reporter : Legitha Aswaldy
Editor : Ewin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar