Ads

Selasa, 20 Oktober 2020, Oktober 20, 2020 WIB
Last Updated 2020-10-20T11:59:28Z
sulteng

Akbat Cuaca Buruk, Ratusan Rumah di Buol Terendam Banjir

 

Foto : Banjir menggenangi rumah warga dengan ketinggian betis orang dewasa



JOURNALTELEGRAF- Akbat Cuaca Buruk, ratusan rumah di Kabupaten Buol Sulawesi Tengah terendam banjir, akibat intensitas curah hujan sedang sepekan terakhir 13 desa yang berada di 3 kecamatan mengalami banjir.


Tiga kecamatan yang terdampak diantaranya Kecamatan Tiloan, Kecamatan Momunu dan Kecamatan Bukal. Semantara itu Kecamatan Momunu wilaya yang terparah akibat cuaca buruk disertai angin kencang ini.


Kepala pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Buol Abdurrasyid menyatakan, akibat intensitas curah hujan sedang yang terjadi sepekan terakhir menyebabkan Kecamatan Momunu  yang terparah.


"Tidak ada korban jiwa akibat bencana alam ini, BPBD kabupaten Buol, Dinas Sosial, Polres Buol, Kodim 1305/BT dan beberapa instansi juga sudah dikerahkan untuk penanganan dan penyaluran bantuan," jelasnya, Selasa (20/10/2020).


Selain bantuan berupa sembako siap saji dan air bersih, tenda pengungsi dan dapur umum di beberapa titik wilaya juga sudah terpasang yang tangani langsung oleh Dinas Sosial.


"Untuk bantuan pengobatan gratis kepada warga juga disediakan oleh pemerintah setempat, ditangani langsung oleh Polres Buol," ujar Abdurrasyid.


Semantara, dari data yang berhasil dihimpun, jumlah korban yang terdampak terdapat kurang lebih 1000 jiwa yang berada di 3 kecamatan. Sementara total kerugian masih dalam pendataan lebih lanjut.


"Untuk kerugian pemerintah masi memfokuskan untuk menyalurkan bantuan, sampai saat ini pengungsi masi membutuhkan makanan siap saji dan kebutuhan pakaian bayi, serta air bersih," kata Abdurrasyid.


Selain itu, Pemerintah Kabupaten Buol melaui BPBD juga menghimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dengan kondisi cuaca ekstrim saat ini.


"Hujan lebat disertai angin kencang perlu di waspadai, bukan hanya bencana banjir yang di timbulkan, namun tanah longsor serta abrasi pantai-pun perlu di waspadai," pungkasnya.






Reporter : Supardi

Editor : Ewin


















Tidak ada komentar:

Posting Komentar