Ads

Senin, 14 September 2020, September 14, 2020 WIB
Last Updated 2020-09-14T15:46:26Z
Makassar

Pemda Tak Siap di kritik, Pemuda Muhammadiyah Enrekang Angkat Suara


JOURNALTELEGRAF-Pasca demo terkait polemik OTT dinas pendidikan pada selasa 25 juli 2020, aktivis Pemuda Muhammadiyah Sidrap di laporkan setelah sebelumnya dua aktivis dilaporkan pemda melalui Kabag Hukum andi kaimal, S.H dengan laporan pencemaran nama baik yaitu saudara Darwin Daru (Pemuda Muhammadiyah) dan  Ardiansyah (HMI).


Semntara, menyikapi hal tersebut, Pemuda Muhammadiyah Enrekang melalui Ketua Bidang Hukum dan Ham Saddam Ramli menyampaikan bahwa jika ada bupati yang anti kritik, lebih baik mundur jadi bupati


"Saya kira kita semua paham, dalam era demokrasi hari ini setiap warga diberikan hak dan kebebasan untuk menyampaikan kritik, saran dan masukannya di ruang publik. Jadi ketika ada pejabat negara anti kritik saya kira dia sudah ketinggalan zaman dan tak layak memimpin daerah, apalagi Demonstrasi ini sangat positif karena untuk mendorong aparat hukum membuka tabir OTT dinas pendidikan" tegas Saddam Ramli.


Lanjut saddam, saya juga heran kenapa pemda harus melaporkan padahal aksi terkait OTT Dinas Pendidikan ini kita ketahui bersama berjalan dengan lancar dan damai, dan jauh dari kondisi anarkis para demonstran yang hadir.


Beberapa waktu yang lalu seorang aktivis KNPI Sidrap juga dilaporkan oleh saudara Muh. Yusuf Dollah Mando, S.H terkait pelanggaran undang-undang ITE pada agustus bulan lalu. Sehingga total 3 orang aktivis telah dilaporkan terkait polemik OTT Dinas Pendidikan Kabupaten Sidrap.




Reporter: Amir Wata

Editor : Ewin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar