JOURNALTELEGRAF – Rapat Paripurna pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) Perubahan 2020, yang digelar di Aula Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bitung. Senin (28/09/2020).
Dalam Rapat Paripurna RAPBD Perubahan 2020, yang dipimpin oleh Ketua DPRD Kota Bitung, Aldo Nova Ratungalo yang didampingi oleh Wakil Ketua DPRD, Superman Boy Gumolung, dengan dihadiri oleh Pejabat Sementara (Pjs) Walikota Bitung, Edison Humiang dan Sekretaris Kota (Sekot), Audy Pangemanan serta unsur Forkopimda.
Pjs Walikota Bitung, Edison Humiang dalam kesempatannya membacakan usulan RAPBD Perubahan 2020, dimana dalam pemgusulannya, harus dilakukan perubahan penyesuaian serta perlu adanya pemulihan anggaran yang diakibatkan oleh dampak pandemi covid-19.
“Pendapatan Daerah pada awalnya berada di angka Rp 827.166.431.188, yang telah dianggarkan dan berkurang pada level 4,52% atau sebesar Rp 789.763.679.044, di angka Rp 37.407.752.142,” terangnya.
Lanjut Pjs Walikota Bitung, sementara Belanja Daerah, terjadi penurunan 4%, yang awalnya dianggarkan pada angka Rp 839.585.611.188 turun menjadi Rp 806.039.057.981, dimana angkanya berkurang sebesar Rp 33.546.553.206.
“Sementara Penerimaan Pembiayaan Daerah, yang dianggarkan sebesar Rp 30.100.000.000, di awal turun sebesar 11,64% menjadi Rp 26.595.206.938. dan Pengeluaran Pembiayaan Daerah, sebesar Rp 15.396.992.000, yang telah dianggarkan, terjadi penurunan sebesar Rp 7.360.992.000, sehingga Pengeluaran Pembiayaan saat ini, menjadi Rp 8.035.000.000,” tutupnya.
Sementara itu, setelah usai Pembacaan laporan RAPBD Perubahan 2020, oleh Pjs Walikota Bitung, enam Fraksi di DPRD Kota Bitung, memasukkan pandangan Fraksi serta menyetujui usulan RAPBD Perubahan 2020 akan dibahas pada tahapan selanjutnya.
Reporter / Editor : Alfonds Wodi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar