JOURNALTELEGRAF-Kantor RW. 02 Kelurahan Galur, Kecematan Johar Baru Kota Administrasi Jakarta Pusat dijadikan tempat aktifitas belajar daring atau yang disebut belajar langsung jarak jauh (BLJJ).
Nantinya, proses belajar lansung jarak jauh ini mengutamakan protokol kesehatan seperti jaga jarak, mencuci tangan sebelum kegiatan belajar, dan juga harus menggunakan masker
Sementara itu, Ketua RW. 02, Sunarsa, mengatakan, wifi gratis yang ada balai RW itu untuk digunakan anak-anak belajar jarak jauh. Hal ini dilakukan karena banyaknya keluhan orang tua murid. Kegiatan ini dibagi dalam tiga shift
“Jadi orang tua murid merasa terbebani dengan paket internet yang harus dibeli, akhirnya saya selaku ketua RW dengan pengurus RW lainya sepakat untuk memasang wifi indihome dibalai warga dengan menggunakan dana oprasional RW. Kegiatan belajar langsung jarak jauh ini dibagi tiga shift, dari jam 07 sampai 10, kemudian dari jam 10 sampai 12, dan yang terakhir dari jam 13 sampai 15 sore” ungkapnya saat dimintai keterangan lewat Whatsaap, Selasa, (25/08/20)
Ia mengatakan bahwa kegiatan tersebut adalah upaya menindak lanjuti atas program JakWIFI dari pemrov DKI Jakarta
“Jadi kami menindak lanjuti program JakWIFI pemrov DKI Jakarta, dengan mempasilitasi warga dengan wifi gratis untuk belajar langsung jarak jauh, dan sekarang ini kami juga sudah difasilitasi wifi gratis dari komimfo” katanya.
Sebelumnya Pemrov DKI Jakarta meluncurkan program JakWIFI di lima wilayah kota dan satu Kabupaten. Program tersebut merupakan fasilitas internet gratis bagi warga Jakarta. Program ini merupakan hasil kerjasama dengan Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi (APJATEL) serta PT Bali Towerindo Sentra.
Tak hanya itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga mengatakan, program tersebut dibuat karena kebutuhan akses internet warga di tengah pandemi Corona meningkat. Misalnya belajar dari rumah, bekerja dari rumah
"Kebutuhan warga atas akses internet itu makin tinggi. Nah, di saat pandemi ini, belajar dari rumah, bekerja dari rumah, kemudian kegiatan usaha yang dilakukan dari rumah juga makin banyak, sementara akses internet masih terbatas bagi sebagian. Karena itu, sekarang kita luncurkan program WiFi gratis untuk warga yang harapannya nanti ini bisa diperluas. Jadi sekarang jangkauan Wi-Fi di Jakarta relatif banyak," kata Anies dalam sambutannya diacara peluncuran JakWiFi gratis yang disiarkan di channel Yotube pemprov DKI Jakarta, Jumat, (28/08/20)
Anis berharap dengan adanya akses wifi gratis bisa di manfaatkan untuk belajar, agar bisa ada sumbangan gagasan dan ide tentang pembelajaran jarak jauh yang lebih menyenangkan.
“Saat ini baru tersedia 4.956 titik akses wifi yang kedepannya akan ditingkatkan kapasitasnya secara bertahap dengan target lebih 9.000 titik akses selama dua bulan kedepan,” ungkapnya.
Reporter : Amir Wata
Editor : Ewin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar