Ads

Kamis, 16 Juli 2020, Juli 16, 2020 WIB
Last Updated 2020-07-15T22:34:22Z
Pendidikan

Perkuat Ketahanan Pangan Nasional, Gempita Adakan Webinar dan Pelatihan Online Bagi Generasi Muda Pertanian




JOURNALTELEGRAF-Gerakan Pemuda Tani indonesia (Gempita) akan menyelenggarakan Webinar Nasional pelatihan produksi pupuk hayati dan organik untuk memperkuat keterampilan generasi muda pertanian.

Bertujuan memproduksi dan penggunaan mikroba guna mendukung  peningkatan produksi dan mewujudkan ketahanan pangan nasional khsusnya di saat pandemi Covid19.

Razikin Juraid yang juga sebagai Koordinator Nasional Gempita dalam rilisnya menyebutkan, Webinar Nasional pelatihan  ini menghadirkan wakil Presiden ahli mikroba se-dunia Dr. Anton Muhibuddin sebagai narasumber, yang akan memandu peserta dari 80 kabupaten yang akan hadir di webinar.

“Produksi sendiri pupuk hayati dan pupuk organik untuk meningkatkan pendapatan petani, meningkatkan kemandirian petani dan mendukung ketahanan pangan akan melatih teknik memproduksi pupuk organik dan hayati,” kata Razikin.

Lanjud Razikin, Nantinya Webinar Nasional ini,  dilaksanakan hari rabu, 15 Juli 2020 jam 19.30 WIB  melalui aplikasi zoom dan dapat disaksikan melalui streaming channel youtube.

Pelatihan berbasis online ini kata Razikin, akan memahami manfaat agen hayati  dalam setiap budi daya yang mendukung efisiensi, selektifitas yang tinggi, disamping agen hayati hanya membunuh OPT dan tidak membunuh organisme non OPT ataupun musuh alami.

"Agens hayati yang digunakan sudah ada di alam, dapat berkembang biak dan menyebar  menjaikan hama dan penyakit tidak menjadi resisten," terangnya.

Kornas Gempita ini mengatakan, peserta pelatihan akan dipandu oleh narasumber dalam memproduksi hinga teknis aplikasi mikroba.

Diketahui, setiap organisme yang meliputi spesies, subspesies, varietas, semua jenis serangga, nematoda, protozoa, cendawan (fungi), bakteri, virus, mikoplasma, serta organisme lainnya dalam semua tahap perkembangannya.

“Semua ini dapat dipergunakan untuk keperluan pengendalian hama dan penyakit atau organisme pengganggu, proses produksi, pengolahan hasil pertanian, dan berbagai keperluan lainnya Ini sesuai  Peraturan Menteri Pertanian Nomor 411 tahun 1995," jelasnya.

Dia berharap, melalui pelatihan berbasis online ini kelembagaan pemuda tani yang ada dapat mendongkrak produktifitas pertanian.

"Melalui pelatihan ini di harapkan dapat memperkuat upaya pemerintah mewujudkan ketahanan pangan nasional khususnya dalam menghadapi pandemi Covid19," tutup Razikin.
Editor : Ewin Agustiawan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar